Catat Gempa Magnitudo 4,9 di Gunungkidul, BMKG Tak Terima Laporan Dampak Kerusakan

Dijelaskan Ikhsan, gempa bumi yang tercatat hari ini masuk dalam jenis menengah.

Eleonora PEW | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 06 April 2022 | 11:40 WIB
Catat Gempa Magnitudo 4,9 di Gunungkidul, BMKG Tak Terima Laporan Dampak Kerusakan
Ilustrasi gempa bumi. (Antara/ist)

SuaraJogja.id - Stasiun Geofisika BMKG DIY mencatat kejadian gempa bumi di wilayahnya pada Rabu (6/5/2022). Kejadian gempa itu dilaporkan terjadi di Gunungkidul pada pukul 10.03 WIB pagi tadi.

Kepala Stasiun Geofisika BMKG DIY Ikhsan mengatakan bahwa gempa tadi pagi tercatat dengan kekuatan magnitude 4,9. Episentrum gempa sendiri terletak pada koordinat 8.21 LS dan 110.57 BT.

"(Episentrum) tepatnya berlokasi di laut pada jarak 24 kilometer barat daya Gunungkidul pada kedalaman 123 km," kata Ikhsan dalam keterangannya, Rabu (6/5/2022).

Dijelaskan Ikhsan, gempa bumi yang tercatat hari ini masuk dalam jenis menengah. Kondisi gempa sendiri diakibatkan oleh aktivitas subduksi.

Baca Juga:Gempa Bumi Magnitudo 4,9 di Gunungkidul, Getaran Terasa Sampai Trenggalek Jawa Timur

Hal itu mengacu pada lokasi episenter dan kedalaman dari hiposenter gempa bumi tersebut. Ia juga membenarkan gempa sempat dirasakan di sejumlah wilayah DIY maupun luar Jogja.

Selain di Gunungkidul, kata Ikhsan, getaran gempa juga Bantul, Sleman hingga Trenggalek. Wilayah Pacitan, Jawa Timur pun juga sempat merasakan gempa tersebut.

"Terasa dalam modified mercalli intensity (MMI) skala II. Berupa getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang," jelasnya.

Ikhsan menyatakan belum ada laporan terkait dampak kerusakan akibat gempa tersebut. Selain itu berdasarkan hasil monitoring BMKG pihaknya memastikan tidak ada aktivitas gempa susulan setelahnya.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut," terangnya.

Baca Juga:Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Yogyakarta!

Ditambahkan Ikhsan, masyarakat tidak perlu panik dalam menghadapi situasi tersebut. Masyarakat diimbau untuk terus memantau perkembangan informasi terbaru dari situs dan media sosial atau aplikasi resmi milik BMKG.

"Tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini