Mulai Agustus 2025: Pelajar Gunungkidul Bisa Cek Kesehatan Gratis! Ini Targetnya

Untuk kelancaran pelaksanaan, koordinasi akan dilakukan bersama pihak sekolah dan puskesmas.

Muhammad Ilham Baktora
Minggu, 03 Agustus 2025 | 23:22 WIB
Mulai Agustus 2025: Pelajar Gunungkidul Bisa Cek Kesehatan Gratis! Ini Targetnya
Ilustrasi pelajar sekolah akan mendapat cek kesehatan gratis di Gunungkidul. [Antara]

SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul memperluas jangkauan pelayanan cek kesehatan gratis.

Jika sebelumnya layanan ini hanya diberikan kepada warga yang sedang berulang tahun, kini mulai awal Agustus 2025, program juga menyasar kalangan pelajar.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Ismono, menjelaskan bahwa layanan pemeriksaan gratis untuk pelajar saat ini masih dalam tahap persiapan.

Namun, ia memastikan program akan resmi berjalan pada awal Agustus.

Baca Juga:24 Ribu Jiwa di Gunungkidul Krisis Air Bersih: Data Belum Lengkap, Ancaman Membesar

"Salah satu persiapan yang dilakukan adalah pendataan kelompok pelajar yang menjadi sasaran," ujarnya dikutip dari Harianjogja.com, Minggu (3/8/2025).

Sesuai instruksi Kementerian Kesehatan, target layanan mencakup 20 persen dari jumlah pelajar di Bumi Handayani, dengan rentang usia 7–17 tahun.

Untuk kelancaran pelaksanaan, koordinasi akan dilakukan bersama pihak sekolah dan puskesmas.

Jenis pemeriksaan yang diberikan meliputi kesehatan fisik—seperti pengukuran berat dan tinggi badan, pemeriksaan tekanan darah, kadar gula, hingga skrining penyakit seperti TBC—serta kesehatan mental melalui layanan konseling kejiwaan.

Pemeriksaan akan disesuaikan dengan jenjang usia, termasuk pemantauan gizi dan tumbuh kembang anak.

Baca Juga:98 Ribu Pelajar Yogyakarta Dapat Cek Kesehatan Gratis, Ini Jadwal dan Jenis Pemeriksaan

Hingga 25 Juli 2025, pelayanan cek kesehatan gratis secara umum telah diakses oleh 19.235 warga di Gunungkidul, atau sekitar 25 persen dari target.

Kabupaten Bantul menjadi wilayah dengan jumlah penerima layanan terbanyak, yakni 21.908 jiwa.

Kepala Dinas Pendidikan Gunungkidul, Nunuk Setyowati, menyatakan dukungan penuh terhadap program ini. Menurutnya, pemeriksaan kesehatan gratis bagi pelajar merupakan langkah penting menuju visi Indonesia Emas 2045.

"Dengan skrining kesehatan sejak dini, penyakit bisa dideteksi dan ditangani lebih cepat," ujar dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak