Dia menerangkan, pengeroyokan yang dilakukan oleh warga Badran dimungkinkan karena pelaku membawa senjata tajam jenis arit karena diduga pelaku kejahatan jalanan. Senjata tajam yang dibawa oleh pelaku dalam kondisi berkarat dan tidak terawat.
"Pelaku tinggal di kampung Badran ikut dengan neneknya karena orang tua pelaku sudah bercerai dan saat ini ayah korban bernama Eko Prasetyo sedang menjalani hukuman di salah satu Lapas di Jakarta," ujarnya.
Selain itu, pelaku pernah diamankan di Polsek Jetis sebanyak dua kali dalam kasus perkelahian. Karena masih dibawah umur diproses secara diversi.
Baca Juga:Maling Apes! Nekat Curi Motor di Cakung, Pelaku Babak Belur Hingga Ditelanjangi Massa