Salat Subuh di Masjid Jogokariyan, Anies Baswedan Kenang Hidup Kakek di Jogja Pertahankan Kemerdekaan

Selain itu, dulunya ternyata kakek Anies Baswedan ini bersahabat dan pernah membimbing Ustaz Jazir.

Eleonora PEW
Jum'at, 08 April 2022 | 14:41 WIB
Salat Subuh di Masjid Jogokariyan, Anies Baswedan Kenang Hidup Kakek di Jogja Pertahankan Kemerdekaan
Anies Baswedan salat Subuh di Masjid Jogokariyan - (Instagram/@masjidjogokariyan)

SuaraJogja.id - Setelah mengisi ceramah tarawih di masjid kampus UGM pada Kamis (7/4/2022), esoknya, Jumat (8/4/2022) dini hari, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengikuti ibadah salat Subuh di Masjid Jogokariyan.

Di sana, ia langsung disambut jemaah masjid, yang bergantian mengambil kesempatan berfoto dengan sang gubernur. Anies Baswedan juga sempat mengobrol di kantor dengan Ketua Takmir Masjid Jogokariyan Ustaz Muhammad Jazir Asp.

Di hadapan para jemaah salat Subuh Masjid Jogokariyan pun, alumnus UGM itu mengungkapkan beberapa cerita yang baru ia obrolkan dengan Ustaz Jazir. Di antaranya adalah perjuangan pahlawan nasional Abdurrahman Baswedan, yang merupakan kakek Anies, saat tinggal di Jogja dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

"SUBUHAN BARENG MAS ANIES BASWEDAN
NASEHAT UNTUK MAS ANIES BASWEDAN (dari kakeknya sendiri)

Baca Juga:Anies Baswedan: Enam Bulan Lagi Saya Pensiun, Tapi Tidak Ada Perpanjangan Masa Jabatan

"Zir, Leiden is Lijden. Memimpin itu harus siap menderita."
Kenang Ustaz Jazir, mengingat nasihat kakek Mas Anies, Pak AR Baswedan.

"Sekarang, nasihat itu saya teruskan ke cucunya," kata Ustaz Jazir.
Mas Anies dalam sambutannya, menceritakan kisah hidup kakeknya, Pak AR, yang pindah ke Yogyakarta saat masa perjuangan mempertahankan kemerdekaan," tulis @masjidjogokariyan di Instagram sebagai keterangan video ketika anies berkunjung ke Masjid Jogokariyan.

Dalam cerita yang disampaikan Anies, Abdurrahman Baswedan alias Pak AR, kakeknya, pindah ke Jogja saat ibu kota dipindah ke Jogja. Kala itu, Pak AR tak punya rumah.

Ia, kata Anies, tinggal di rumah dalam kompleks perumahan yang dipinjamkan Haji Bilal Atmoejoewana, yakni Kompleks Taman Yuwono, Jalan Dagen, Kalurahan Sosromenduran, Kemantren Gedongtengen, Kota Yogyakarta.

Semasa hidupnya pun, Abdurrahman Baswedan memang dikenal sangat sederhana. Ia tak pernah memikirkan harta material, dan bahkan hingga akhir hayatnya, ia tak memiliki rumah.

Baca Juga:Beda dengan Ganjar, Anies Dikerubungi Jemaah hingga Diteriaki Presiden saat Isi Ceramah di UGM

Selain itu, dulunya ternyata kakek Anies Baswedan ini bersahabat dan pernah membimbing Ustaz Jazir.

"Ternyata, Pak AR dulu sempat membimbing Ust Jazir, dan mencetuskan konsep pendidikan anak-anak yang kemudian dikembangkan menjadi TPA dan TKA yang hari ini sudah tersebar ke seluruh penjuru negeri," tambah @masjidjogokariyan.

Persahabatan antara Abdurrahman Baswedan dan Ustaz Jazir pun rupanya diteruskan oleh cucu dan anak mereka masing-masing, terlihat dari relasi antara Anies Baswedan dan anak Ustaz Jazir, Shofwan.

"Tanpa mengetahui hal tersebut sejak sepuluhan tahun yang lalu Pak Anies menginisiasi gerakan Indonesia mengajar bersama mas Shofwan, putranya Ust Jazir.

"Ternyata persahabatan itu menurun... Tanpa disadari. Dulu Pak Jazir bersahabat dengan kakek saya, sekarang saya bersahabat dengan putranya pak Jazir"

Semoga silaturrahim yang terjalin ini menjadi keberkahan yang terasa manfaatnya untuk rakyat Jogokariyan, Jogja, dan Dunia," tutup pengelola akun Masjid Jogokariyan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini