Pemerintah Izinkan Mudik Lebaran, Rara Akui Penjualan Tasnya Meningkat

Tidak hanya tas besar, totebag dan tas gendong juga dijual di lapak miliknya yang berada di lantai satu itu.

Eleonora PEW | Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 15 April 2022 | 14:54 WIB
Pemerintah Izinkan Mudik Lebaran, Rara Akui Penjualan Tasnya Meningkat
Pedagang tas asal Dagen, Gedongtengen, Rara, merapikan tas jualannya di lantai dasar Teras Malioboro, Kota Jogja, Kamis (14/4/2022). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Diizinkannya mudik lebaran 2022 oleh pemerintah disambut baik oleh sebagian masyarakat di Indonesia. Tidak hanya para karyawan dan pegawai negeri saja, mudik lebaran kali ini juga memberikan dampak positif ke para pedagang.

Salah satunya adalah pedagang tas di Teras Malioboro 1, Rara (42). Wanita yang tinggal di Kampung Dagen, Kemantren Gedongtengen, Kota Jogja itu mengaku mulai ada peningkatan pendapatan.

"Selama dua pekan Ramadhan ini sudah mulai merasakan peningkatan. Sebelumnya dua pekan itu hanya mengantongi Rp100-150 ribu. Saat ini sudah sampai Rp400 ribu," ujar Rara ditemui suarajogja.id, Kamis (14/4/2022).

Ia menduga, kenaikan pendapatan tas miliknya menyusul dengan diperbolehkannya mudik lebaran. Rara yang biasa menjual tas besar, mulai mendapat untung setelah nyaris 1,5 bulan tak mendapatkan laba.

Baca Juga:Cara Isi eHAC untuk Mudik

"Alhamdulilah sekarang sudah mulai terasa. Tapi mungkin ini musiman ya, karena orang mudik kan perlu tas-tas besar. Jadi memang banyak yang mencari," kata dia.

Satu tas besar dihargai sekitar Rp85-100 ribu. Tidak hanya tas besar, totebag dan tas gendong juga dijual di lapak miliknya yang berada di lantai satu itu.

Penjual tas lainnya yang ada di lantai 2, Andini mengaku belum begitu banyak mendapat untung dari hasil jualannya. Mengingat lokasi lapaknya di lantai dua.

Ia mengaku saat Ramadhan, para pengunjung yang datang ke Teras Malioboro 1 lebih sedikit. Kendati begitu dirinya tetap berjualan karena masih berharap mendapat penghasilan.

"Kalau tas cukup banyak yang mencari. Tapi mungkin karena di lantai satu sudah banyak yang berjualan pembeli jadi malas ke atas. Tapi kalau akhir pekan ada juga yang membeli," kata dia.

Baca Juga:Prediksi Banyak Cuan Datang dari Pemudik ke Solo, Gibran: Waktunya Panen, Warga Jangan Tutup Usaha

Pemberlakuan mudik lebaran 2022 di Jogja sendiri tidak menjadi persoalan besar bagi Pemkot Yogyakarta. Heroe Poerwadi, Wakil Wali Kota Yogyakarta hanya mengimbau agar warga Jogja yang bekerja di luar Jogja dan berencana pulang ke kampung halamannya memastikan diri dalam keadaan sehat.

"Kalau mudik ini kan dibolehkan termasuk juga kita sediakan sentra vaksin booster bagi warga Jogja atau luar Jogja. Namun kami harap warga perantau yang akan ke Jogja sudah dalam kondisi sehat," ujar dia.

Aturan untuk masuk ke Kota Jogja menggunakan kendaraan pribadi, nantinya diserahkan kepada Dishub. Untuk kendaraan bus, akan melalui One Gate System di Terminal Giwangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak