SuaraJogja.id - Kondisi Dimas Toti (21), mahasiswa Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) yang dibakar hidup-hidup oleh temannya, kini berangsur membaik.
Hal itu dikemukakan oleh Kepala Bagian Hukum, Organisasi dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan, Sabtu (23/4/2022).
Banu menjelaskan, pasien yang dirawat akibat luka bakar itu masuk ke RS sejak 23 Maret 2022.
"Kondisi saat ini berangsur membaik. Mohon doanya semoga segera pulih kembali," tuturnya.
Baca Juga:Kronologi Mahasiswa Jogja Dibakar Hidup-Hidup, Rumah di Ngaglik Hancur Akibat Ledakan
Banu juga mengungkapkan, pasien dalam kondisi sadar penuh.
Sebelumnya, ramai diunggah di media sosial Twitter perihal kabar adanya mahasiswa UTY yang dibakar oleh tiga orang temannya hingga harus dirawat di RS.
Seperti dicuitkan akun @bilal1878 yang berisikan unggahan sebagai berikut:
“Hallo teman-teman Twitter, ada berita sedih dari Jogja. Dimas, mahasiswa UTY dibakar hidup-hidup sama 3 orang temannya dan ditinggal kabur, kronologi akan saya share di thread ini,” tulis akun tersebut sambil mengunggah foto penggalangan dana untuk korban dengan tajuk, “Disiram Bensin, Mahasiswa Kritis Alami Luka Bakar” di kitabisa.com.
Dalam berita sebelumnya, ibu Dimas, Haniyati (39) membenarkan kejadian yang menimpa anaknya tersebut. Ia menyampaikan bahwa peristiwa itu terjadi di rumahnya yang sedang dalam kondisi kosong.
Baca Juga:Geger Mahasiswa di Jogja Dibakar Hidup-hidup Temannya, Begini Kronologinya
"Kejadian di kamar atas. Yang ngasih tahu temannya (Dimas) si Febriansyah, ngasih tahu kalau Dimas dibakar kancane (temannya)," kata Haniyati kepada awak media, Jumat (22/4/2022).
Haniyati menyebut peristiwa itu terjadi pada Rabu (23/3/2022) lalu. Awalnya Dimas bersama dengan temannya Febriansyah tengah mengobrol di rumahnya. Kemudian datang tiga orang teman Dimas yang lain.
Febriansyah, yang merasa tidak kenal dengan tiga orang teman Dimas, yang baru saja datang itu, keluar ruangan. Dari situ tiba-tiba Dimas sudah dalam kondisi terbakar.
"Tahu-tahu kok dimas dibakar. Kalau pemicunya katanya knalpot. Jual beli knalpot. Dimas punya satu," ungkapnya.
Saat kejadian, Dimas masih sadar dan sempat mencoba untuk mematikan api pada tubuhnya dengan menyiram air di kamar mandi ruangannya, tambah dia. Bahkan Dimas juga sempat mengejar tiga orang temannya tadi, tetapi tidak terkejar.
Kontributor : Uli Febriarni