Gempa Guncang Keraton Yogyakarta, Tiga Abdi Dalem Terhimpit Reruntuhan

peristiwa gempa yang guncang keraton yogyakarta itu merupakan bagian dari simulasi kesiapsiagaan menghadapi bencana

Galih Priatmojo
Selasa, 26 April 2022 | 15:41 WIB
Gempa Guncang Keraton Yogyakarta, Tiga Abdi Dalem Terhimpit Reruntuhan
Para abdi dalem mengangkat korban gempa bumi dalam simulasi bencana di Keraton Yogyakarta, Selasa (26/04/2022). [Kontributor / Putu Ayu Palupi]

SuaraJogja.id - Gempa guncang Keraton Yogyakarta, Selasa (26/04/2022) pagi. Abdi dalem yang berada di dalam keraton pun melarikan diri.

Namun apes, tiga abdi dalem tertimpa reruntuhan bangunan yan roboh di Bangsal Trajumas. Mereka mengalami luka parah pada kepala, kaki dan tangannya.

Peristiwa ini merupakan simulasi kejadian yang sama pada 27 Mei 2006 silam di DIY. Saat gempa Jogja berukuran 5,9 SR melanda, banyak bangunan yang rusak di keraton.

"Saat gempa jogja tahun 2006, bangsal Trajumas rubuh. Sejumlah bangunan juga retak akibat getaran gempa bumi. Untungnya tidak ada korban jiwa karena kejadian berlangsung pada pagi hari," ungkap Komandan Tanggap Darurat Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Kanjeng Mas Tumenggung (KMT) Tirtawijaya usai simulasi di Kompleks Keraton Yogyakarta, Selasa Siang.

Baca Juga:Tanah di Alun-alun Utara Dikeruk, Ini Penjelasan Keraton Yogyakarta

Menurut Tirtawijaya, Bangsal Trajumas bukanlah lokasi berkumpulnya para abdi dalem. Kondisi ini yang akhirnya membuat tidak ada korban jiwa saat gempa terjadi.

Padahal di DIY, 6.234 warga meninggal dunia akibat gempa bumi. Kerusakan yang parah terjadi di Bantul dan Kota Yogyakarta.

"Bangsal Trajumas ini bangunan secara fisik yang rusak," jelasnya.

Berdasarkan pengalaman tersebut, Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan HB X menyelenggarakan simulasi penanganan bencana alam gempa bumi dan kebakaran. Semua abdi dalem, mulai dari abdi dalem Krida Mardawa, Purakara, Puraraksa, Tepas Tanda Yekti dan abdi dalem Nitya Budaya turut serta.

Simulasi pertama pernah dilaksanakan pada 2017 silam. Namun saat itu hanya fokus pada penanganan kebakaran di Keraton Yogyakarta.

Baca Juga:Kunjungi Keraton Yogyakarta, Delegasi G20 Disuguh Lukisan Maestro Raden Saleh hingga Bir Jawa

"Sementara untuk gempa bumi perdana baru saat ini atas pemintaan Sri Sultan," jelasnya.

Berita Terkait

Disampaikan Nuredy, sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait pemicu pecahnya tawuran yang terjadi.

jogja | 14:00 WIB

Tawuran dipicu pengeroyokan yang melibatkan antar dua kelompok tersebut saat di Bantul.

jogja | 13:25 WIB

Buntut tawuran pendekar PSHT dengan warga di Tamansiswa membuat Polisi bertindak tegas. Ratusan orang diamankan ke Mapolda DIY. Sebanyak 16 truk dikerahkan untuk mengevakuasi orang yang terlibat tawuran.

garut | 10:15 WIB

"Pada jarak 105 km BaratDaya KAB-PANGANDARAN-JABAR pada kedalaman 10 km, kata Hartanto.

moots | 07:27 WIB

Disampaikan Deddy, sebenarnya okupansi hotel di DIY sudah semakin membaik sejak bulan Mei kemarin.

jogja | 13:20 WIB

News

Terkini

Nugroho menuturkan peristiwa penganiayaan di Bantul itu sendiri terjadi pada tanggal 28 Mei 2023.

News | 13:05 WIB

IG terpaksa dilarikan ke rumah sakit usai menjadi sasaran amukan massa warga dusun tempatnya tinggal.

News | 12:00 WIB

Kedua kelompok pun tiba-tiba saling serang sehingga sebagian kendaraan bermotor yang dibawa pun ditinggalkan.

News | 10:26 WIB

Disampaikan Yetti, dari desain ini seolah mencoba melihat Malioboro dari aspek budaya

News | 22:15 WIB

Namun berdasarkan informasi yang sudah beredar luas di media sosial tawuran sudah terjadi sejak sore tadi.

News | 20:38 WIB

bentrokan terjadi di kawasan Tamansiswa

News | 20:26 WIB

Pemilihan Malioboro untuk diterbitkan dalam sebuah prangko bukan tanpa alasan.

News | 20:20 WIB

Singgih menyebut akan segera menyiapkan strategi-strategi lain untuk menertibkan pelanggaran tersebut.

News | 20:10 WIB

Sandiaga Uno santer dikaitkan bakal bergabung dengan PPP atau PKS

News | 20:09 WIB

Patroli sudah mulai dilakukan oleh Polresta Jogja bersama dengan instansi terkait lainnya. Hasilnya memang masih didapati sejumlah kendaraan yang melanggar.

News | 19:58 WIB

Tawuran juga meluas hingga ke Jalan Kusumanegara, Umbulharjo.

News | 19:00 WIB

Anak bungsu Sri Sultan tersebut ditemani Gusti Hemas yakni ibundanya.

News | 17:00 WIB

Disampaikan Deddy, sebenarnya okupansi hotel di DIY sudah semakin membaik sejak bulan Mei kemarin.

News | 13:20 WIB

Masyarakat yang berkunjung ke Jogja tak melewatkan kesempatan untuk berswafoto

News | 11:35 WIB

Tutupan Jepang yang sebagian memang akan terkena proyek pembangunan JJLS

News | 10:56 WIB
Tampilkan lebih banyak