Mulai Berdatangan, Pemudik dengan Armada Bus di Giwangan Meningkat 37 Persen

Peningkatan pemudik itu dikatakan sudah terjadi dua hari ini sejak Rabu (27/4/2022).

Eleonora PEW | Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 29 April 2022 | 15:18 WIB
Mulai Berdatangan, Pemudik dengan Armada Bus di Giwangan Meningkat 37 Persen
Suasana Terminal Giwangan hari pertama penyekatan mudik, tampak sepi penumpang maupun kendaraan umum Kamis (6/5/2021). [Mutiara Rizka Maulina / SuaraJogja.id]

SuaraJogja.id - Kepala UPT Terminal Giwangan Bekti Zunanta mengatakan peningkatan jumlah pemudik dengan armada bus di Giwangan mulai meningkat. Tercatat peningkatan tersebut sekitar 37 persen.

Peningkatan pemudik itu dikatakan sudah terjadi dua hari ini sejak Rabu (27/4/2022). Salah satunya rombongan pemudik gratis dari BUMN yang menggunakan moda transportasi dari DKI Jakarta.

"Rombongan pertama merupakan pemudik dari Jakarta yang tiba di terminal Giwangan pada Rabu malam, rombongan mudik gratis BUMN menggunakan 5 buah bus dengan 240 penumpang," ungkap Bekti dihubungi wartawan, Kamis (28/4/2022).

Ia memastikan peningkatan ini akan terus berlanjut, sementara 37 persen dan besar kemungkinan di hari selanjutnya bertambah lagi.

Baca Juga:Kisah Pemudik Motor di Pelabuhan Merak, Rela Tempuh 15 Jam Perjalanan Demi Masakan Emak Saat Lebaran

"Jumlah penumpang hari ini mencapai 3.800 orang dan 470 bus," terangnya.

Ia memprediksi jumlah pemudik akan membludak H-2 lebaran. Nantinya semua masyarakat akan dilayani termasuk pemudik yang akan berangkat dari Kota Jogja ke rumah tujuannya di luar DIY.

"Puncak mudik diperkirakan tanggal 29 April, jumlah bus yang datang mencapai 520 bus. Prediksinya membawa 4 ribu penumpang," jelas dia.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho mengatakan sejak Kamis, sudah mulai terlihat peningkatan kepadatan jalan di Jogja sebanyak 5 persen. Salah satu faktornya mulai banyaknya wisatawan dan pemudik ke Jogja.

Ia memprediksi pemudik dan wisatawan datang ke Jogja dengan mobil pribadi. Hal itulah yang menyebabkan kondisi Jogja selama libur lebaran akan padat.

Baca Juga:Ada di Karawang hingga Bekasi, Forkoci Sediakan Minuman hingga Pijat Gratis di Posko Mudik

"Yang jelas kita lakukan rekayasa lalu lintas. Nanti ada sistem buka tutup jalan, misal ada 1 kantong parkir yang penuh dan kita minta bus berpindah. Nanti kita lakukan pengaturan dulu dengan sistem buka dan tutup jalan. Artinya tidak ada permanen yang kita tutup," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini