SuaraJogja.id - Pengacara ternama Hotman Paris diterpa isu kurang menyenangkan. Dia dituduh melakukan pelecehan seksual oleh mantan asisten pribadinya yang bernama Iqlima Kim.
Tak terima dituduh yang bukan-bukan, Hotman membuat klarifikasi melalui akun Instagramnya. Sambil mengunggah foto bersama Iqlima Kim, Hotman membeberkan siapa sosok cantik itu sebenarnya.
"Cewek ini ngaku dilecehkan dengan alasan disuruh berpakaian sexy waktu shooting figuran di tv! Tapi sejak kenal dia selalu berpakaian gini! Mana yang benar?" beber pengacara 62 tahun ini.
Dia bahkan akan memberikan hadiah uang dalam nominal besar kalau ada yang bisa membuktikan dirinya melakukan pelecehan pada Iqlima Kim.
Baca Juga:Bantah Iqlima Kim Jadi Aspri, Hotman Paris: Dia dari Keluarga Susah, Ngekos di Mangga Besar
"Hadiah uang besar kalau bisa buktikan pelecehan! Yang antri aja ratusan cewek mau mendekat hotman!" tambahnya.
Hotman juga membantah soal tudingan mengajak tidur Iqlima Kim. Dia sampai membandingkan Iqlima dengan artis cantik berinisial M.
"Dia juga ngaku diajak kawin? Aduh mana mungkin? Artis super cantik M aja nggak kawin! Kok nggak terima kasih udah naik namanya karena Hotman," Hotman Paris kecewa.
Dilansir Suara.com, Hotman Paris mengaku akan menempuh jalur hukum karena merasa difitnah sang mantan asisten pribadi.
"(Tindakan pelecehan seksual) itu fitnah dan pansos," kata Hotman. "Saya akan laporkan ke polisi, timnya dan pengacaranya juga," tambahnya.
Baca Juga:Hotman Paris akan Polisikan Eks Aspri Iqlima Kim soal Tuduhan Pelecehan Seksual
Dia bahkan mengabaikan somasi yang diberikan pihak Iqlima Kim lewat pengacaranya, Razman Arif Nasution.
Sebelumnya, Iqlima Kim menggelar jumpa pers dengan awak media untuk mengungkap sudah diperlakukan tak menyenangkan oleh mantan bosnya itu.
"Aku menolak salah satu ajakan dari beliau pipi aku di tampar," ujar Iqlima Kim dengan suara bergetar.
Dia juga sudah mempunyai bukti yang akan diserahkan ke pihak berwajib untuk diproses.
"Semua bukti sudah diserahkan ke pengacara. Saya minta untuk tidak diungkap ke publik. Cukup untuk ke pihak berwajib saja," kata lagi.
Kontributor SuaraJogja.id: Tinwarotul Fatonah
