Dua Tahun Tak Ada Salat Id, Ribuan Umat Muslim Padati Alun-Alun Kidul

Salat id tahun ini dirasakan sejumlah umat sebagai momen yang istimewa.

Eleonora PEW
Senin, 02 Mei 2022 | 09:46 WIB
Dua Tahun Tak Ada Salat Id, Ribuan Umat Muslim Padati Alun-Alun Kidul
Umat muslim mengikuti salat id di Alun-alun Kidul Yogyakarta, Senin (02/05/2022). - (Kontributor SuaraJogja.id/Putu)

SuaraJogja.id - Ribuan umat muslim memadati Alun-alun Kidul untuk mengikuti salat id, Senin (02/05/2022). Umat sudah berkumpul sejak pukul 06.00 WIB. Sejumlah jalan masuk ke Alun-alun Kidul pun terpaksa ditutup akibat banyaknya arus kendaraan pribadi yang masuk ke kawasan tersebut.

Salat id tahun ini dirasakan sejumlah umat sebagai momen yang istimewa. Setelah dua tahun dilanda pandemi COVID-19 dan pembatasan mobilitas masyarakat, termasuk dalam beribadah, maka tahun ini umat muslim diperbolehkan salat id berjemaah.

"Senang sekali akhirnya bisa salat [id] di lapangan lagi. Suasana lebaran jadi lebih terasa, apalagi lhamdulilah kan nyaman salat di lapangan cuaca juga cerah," papar salah seorang jemaah, Rudi (43) saat ditemui usai salat id.

Rudi tidak khawatir dengan penularan COVID-19 meski salat id kali ini memunculkan kerumunan. Dia mengaku sudah mendapatkan vaksinasi dosis kedua.

Baca Juga:Mantan Ketua PWNU Jawa Tengah Jadi Khatib di Balai Kota Semarang: Idul Fitri Ekspresi Toleransi

Apalagi saat ini tren penularan COVID-19 di DIY sudah melandai. Dia berharap kondisi ini bisa terus terjaga agar masyarakat merasa aman dalam beraktivitas.

Hal senada disampaikan Sari (34) yang salat id bersama keluarga besarnya. Warga Jakarta yang mudik bersama keluarganya di Yogyakarta ini akhirnya bisa merasakan atmosfir lebaran yang sesungguhnya.

"Tahun kemarin tidak bisa salat id di alun-alun [kidul] karena pandemi kan, alhamdullilah tahun ini akhirnya bisa disini lagi. Dulu sebelum pandemi biasanya sekeluarga salat id disini," paparnya.

Sari juga berharap kondisi pandemi yang sudah melandai ini bisa tetap terjaga. Sehingga mereka bisa mudik kembali ke Yogyakarta untuk berlebaran yang selama ini sudah menjadi tradisi keluarganya.

Sementara penceramah Salat Id dari Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kemantren Kraton, Ery Masruri mengungkapkan Idul Fitri kali ini memang dirasa sangat istimewa bagi umat muslim Indonesia. Setelah dua tahun tertunda akibat pandemi, umat bisa berkumpul bersama untuk salat id.

Baca Juga:Warga Antusias Salat Id di Pelataran Masjid 99 Kubah dan Lego-Lego Bersama Gubernur Sulsel

"Hari ini merupakan kebahagiaan umat Islam yang salat id tanpa memandang ras, kelas, suku bangsa dan kedudukan," ujarnya.

Ery berharap di momen yang fitri ini tidak hanya membawa umat pada ketaqwaan namun juga kebaikan. Tidak hanya bagi umat muslim namun seluruh masyarakat.

"Kita perlu bekerjasana dalam kebaikan dan ketaqwaan karena orang Islam diukur kebaikannya dari seberapa besar peran mereka di masyarakat," imbuhnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini