SuaraJogja.id - Seekor anjing bernama Daisy The Lab Lab menjadi karyawan istimewa di Kantor Tungsten Collaborative. Daisy menjabat Chief Morale Officer dan bertugas meningkatkan semangat karyawan serta menyapa para pengunjung.
Daisy adalah satu dari banyak hewan peliharaan yang menemani pemiliknya ke kantor setelah melewati masa bekerja dari rumah selama pandmei.
Menurut biografi di laman resmi kantor, Daisy bertugas untuk mengatasi "manajemen stres" dan "menjalin hubungan dengan klien". Presiden Tungsten Bill Dicke kepada AFP mengatakan, mereka memang mendorong orang-orang yang punya hewan peliharaan untuk membawanya ke kantor.
"Kau menjalin hubungan dengan hewan peliharaan di rumah setiap hari dan tiba-tiba harus ke kantor, jadi mereka harus dimasukkan kandang atau di rumah seharian, rasanya tidak adil untuk mereka," kata Dicke.
Baca Juga:Jawa Barat Siapkan WFH Jadi Sistem Kerja Masa Depan, Seperti Apa?
"Toleransi untuk hewan peliharaan (di kantor) selama pandemi telah meningkat," imbuh dia.
Anjing-anjing yang dibawa ke kantor tidur di bawah meja atau di ruangan, mengejar bola di lorong atau menggigit mainan berdecit. Ada deretan mangkuk berisi air di dapur kantor bila mereka kehausan.
Perusahaan di Ottawa itu masuk ke dalam daftar kantor yang ramah untuk anjing peliharaan berdasarkan Humane Society dan kebijakan itu membantu mendorong bisnis mereka, ujar Dicke, karena produktivitas staf juga meningkat.
Para karyawan diwajibkan untuk istirahat agar bisa mengajak anjing jalan-jalan alih-alih makan siang di meja mereka, sebagai contoh, dan tidak merasa khawatir meninggalkan hewan peliharaan mereka sendirian di rumah.
Berdasarkan survei Leger untuk PetSafe, 51 persen orang Kanada mendukung kebijakan membawa anjing ke kantor.
Baca Juga:Pemerintah Klaim Bakal Perbanyak Tes Covid-19 Usai Lebaran, Luhut Minta Kantor Terapkan WFH
Pekerja usia muda paling mendukung, 18 persen pekerja usia antara 18 hingga 24 tahun mengatakan mereka akan pindah kerja jika kantor menolak mereka membawa piaraan ke kantor.