Mengejutkan, Tampil Nyaris Sempurna Pasangan Judo Indonesia Gagal Sumbang Emas di SEA Games

guru besar judo dari Jepang menyebutkan keduanya layak memperoleh emas pada ajang bergengsi negara-negara Asia Tenggara itu.

Galih Priatmojo
Rabu, 18 Mei 2022 | 19:26 WIB
Mengejutkan, Tampil Nyaris Sempurna Pasangan Judo Indonesia Gagal Sumbang Emas di SEA Games
Pasangan judo Indonesia Endro (kiri) dan Kevin Sanadi Aprilion tampil pada nomor Men’s Kodokan Goshin Jutsu atau seni berpasangan putra di Stadion Hoai Duc, Hoai Duc, Vietnam, Rabu (18/5/22). (ANTARA/Dolly Rosana)

SuaraJogja.id - Pasangan judo Indonesia Endro dan Kevin Sanadi Aprilion gagal menyumbangkan medali SEA Games 2021 pada nomor Men’s Kodokan Goshin Jutsu atau seni berpasangan putra di Stadion Hoai Duc, Hoai Duc, Vietnam, Rabu.

Kegagalan dua atlet andalan Indonesia ini terbilang mengejutkan karena jika dilihat dari rekaman tayangan langsung di kanal YouTube keduanya tidak membuat kesalahan.

Gerakan yang diperagakan nyaris sempurna, bahkan sejumlah komentar dari guru besar judo dari Jepang menyebutkan keduanya layak memperoleh emas pada ajang bergengsi negara-negara Asia Tenggara itu.

Tapi mengejutkan, pasangan ini hanya mengemas 479 poin atau peringkat dua terbawah dari total lima peserta di group A.

Baca Juga:SEA Games 2021: Tim Catur Rapid Putri Indonesia Berpeluang Sabet Emas

Angka yang raih Endro/Kevin berselisih jauh dengan wakil tuan rumah Tran Quoc Cuong/Phan Minh Hanh yang mengumpulkan 534,5, yang sekaligus menjadi pemuncak grup A.

Demikian wakil tuan rumah Vietnam di grup B yakni Nguyen Cuong Thinh/Ha Minh Duc yang juga meraih angka tertinggi 531 poin.

Hasil pertandingan pun menempatkan dua wakil Vietnam ini menjadi peraih medali emas dan perak, dan medali perunggu diraih pasangan Laos, Chansy Viengvilay/Syvanvilay Chindavone yang mengumpulkan 526,5 poin.

Pelatih Judo Indonesia asal Jepang Tsened Sengoku mengaku heran atas hasil ini karena dalam kejuaraan internasional judo itu terbilang jarang ada angka melebihi 500 poin, bahkan untuk tingkat kejuaraan dunia pun tidak sampai setinggi itu.

"Saya juga heran kenapa ini bisa terjadi. Tapi karena ini nomor seni, penilaian sangat subyektif. Juri ada lima orang, juri yang memberikan nilai tertinggi dan terendah dibuang, dan sisanya (nilai dari tiga juri) yang dipakai," kata dia.

Baca Juga:Jadwal Semifinal SEA Games 2021 Berubah, Berikut Update Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Thailand

Padahal, menurutnya, penampilan Endro/Kevin demikian luar biasa dinilai dari kesempurnaan teknik, seperti teknik kunciannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak