Sampai polres saya lapor, dilempar lagi ke bareskrim, di lempar lagi ke orang yg sedang piket. Disana sepi tidak ada orang, karena saya juga sudah lelah dan merasa tidak akan ada kemajuan jd saya pulang dengan hasil nihil.
Cuma tadi polisinya bilang "Ini sih air gun mbak, senapan angin" Tapi gotrinya dicari tidak ketemu, mungkin udah mental, "
Demikian cuitan pemilik akun sekaligus korban itu, disertai dengan tangkapan layar curhatannya di media sosial lain miliknya. Termasuk gambar bagian mobil yang rusak, diduga dirusak orang tak dikenal.
Diketahui, saat korban meyakini ada bagian kaca mobilnya yang pecah, peristiwa itu terjadi di wilayah hukum Polsek Ngaglik.
Baca Juga:Hujan Es Sebesar Batu Akik Guyur Wilayah Mlati Sleman
Kapolsek Ngaglik Kompol Anjar Istriani mengungkap, hingga berita ini dikonfirmasi, pihaknya tidak menerima laporan mengenai peristiwa tersebut.
"Tidak [ada]," ujarnya.
Demikian juga, tidak ada informasi masuk, atas pelemparan kaca mobil korban, kepada petugas di Mapolsek.
"Tidak ada," terangnya.
Mengetahui korban sempat melapor ke Polsek Sendangadi, Suara.com juga mencoba mengonfirmasi kepada Mapolsek Mlati.
Baca Juga:Bawa Kabur Dua Mobil Sewaan, Pemuda Asal Mlati Sleman Diamankan Polisi
Kanit Reskrim Polsek Mlati AKP Bowo Susilo menyebut, tak ada laporan masuk ke Mapolsek Mlati soal kejadian yang viral di media sosial ini.