SuaraJogja.id - Belum lama ini tersebar sebuah video detik-detik ambulans nekat menyeberangi sungai di Kampung Guna, Kecamatan Nangapenda, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) viral di media sosial.
Diketahui saat itu ambulans tersebut tengah membawa jenazah dan hendak diantarkan ke desa tersebut.
Adapun aksi nekat sopir tersebut dilakukan lantaran sungai tersebut menjadi satu-satunya akses untuk menuju desa diamana jenazah tersebut akan diantarkan.
Rekaman video tersebut dibagikan oleh akun Instagram @memomedsos pada Kamis (26/5/2022) dan telah disukai sebanyak 2.415 kali.
"Video aksi nekat sopir ambulans membawa jenazah menerobos arus sungai beredar di media sosial," kata @memomedsos, dikutip SuaraJogja.id pada Minggu (29/5/2022).
"Ambulans itu hendak mengantar jenazah menuju Desa Kerirea," tambahnya.
Tampak dalam video yang dibagikan, sebuah ambulans berwarna putih tengah berada di tepi sungai yang lebar dan berarus cukup deras.
Di sisi lain, suasana semakin mencekam tatkala sopir ambulans tersebut menjalankan mobil ambulans yang dikemudikannya ke arah sungai, siap untuk menyeberang.
Terdengar teriakan warga dari arah daratan, melihat ambulans tersebut hendak menyebareangi sungai yang memiliki medan sulit ditambah kondisi sedang hujan saat itu.
Baca Juga:Keluarga dan Warga Menangis, Ambulans Nekat Melawan Arus Sungai Saat Hantarkan Jenazah
Tak hanya itu, terdengar tangisan dan teriakan warga yang tidak begitu jelas saat melihat badan ambulans sudah masuk ke area sungai.
Sementara itu, Kepala Desa Karirea Urbanis B Karo mengatakan, sungai menjadi satu-satunya akses jalan yang dapat dilalui oleh kendaraan roda empat. Sementara itu, terdapat sebuah jembatan sebagai penghubung antar desa, namun hanya terbatas dapat dilalui oleh kendaraan roda dua.
"Benar saat itu ambulans sedang mengangkut jenazah. Jalur (sungai) itu cuma satu-satunya yang menghubungkan kami antardesa," jelasnya, Kamis (26/5/2022).
Sontak aksi nekat supir ambulans tersebut membuat geger jagat maya. Banyak warganet turut berempati hingga terang-terangan meminta pemerintah lebih memperhatikan pembangunan di wilayah 3T.
"Ya Allah aku sampai nangis liatnya, alhamdulillah berhasil lewatin sungainya," tulis seorang warganet.
"Semoga sopirnya bisa membawa jenazah ke rumah duka dengan lancar dan selamat, sehingga jenazah dapat dikuburkan dengan layak," komentar yang lain.
"Kerjaan yang sangat berat dan penuh tanggung jawab , tapi masih ada aja kaya gini, jembatan nggak ada," tulis netizen lainnya.
"Duit bikin gorden mending buat bikin jembatan dulu, malah lebih bermanfaat. Orang yang sakit dan kritis harus pakai ambulans nggak lewat sungai kan. Iya kalo selama, lah kalo enggak?" ungkap seorang netizen.
"Tolong bantu bikin akses jalan/jembatan buat warga tersebut," tulis lainnya, sembari menge0tag akun Instagram Presiden Joko Wododo.
Kontributor : Gita Putri Rahmawati