SuaraJogja.id - Madura United FC saat ini sedang bersiap untuk menjadi klub modern yang maju dan terbuka. Hal itu disampaikan langsung oleh Presiden Klub Achsanul Qosasi usai Madura United memenuhi persyaratan PSSI dan standar AFC sebagai klub profesional.
Dalam unggahan Instagram terbarunya, Achsanul Qosasi mengungkapkan bahwa Madura United saat ini sedang menjalin kerja sama dengan Youtuber ternama Atta Halilintar dalam membangun platform digital untuk branding klub yang berbasis digital. Hal itu dilakukan untuk menciptakan sepak bola yang berbasis 'Industri Sportainment'.
"Menuju Pengelolaan Club yg profesional dan modern, tentunya kami wajib menggandeng mitra strategis, yg jago dlm mengemas platform digital utk Club Branding yg berbasis digital," tulis Achsanul Qosasi di postingan foto Instagram pribadinya @achsanul.qosasi.
"Mas Atta Halilintar ini adalah salah satu pengelola platform digital terbaik & terbesar di Asia. Kebetulan juga Mas AH ini sangat cinta sepak bola dan juga Futsal melalui "Club Pendekar" (Futsal) yg dia miliki. Kami bertemu di atas dasar visi dan misi yg sama dlm membangun Industri Sepakbola. Kami memulainya dari Madura. Dan kami akan bersama membangun Sepakbola Madura sebagai sumbangsih menuju perbaikan prestasi Sepakbola Nasional," imbuhnya.
Baca Juga:Aurel Hermansyah Tampil Santai dengan Plisket, Warganet: Harganya Bikin Menangis
Presiden Klub Madura United FC tersebut mengungkapkan bahwa kebersamaan yang terjalin dengan Atta Halilintar atas dasar rasa senang dan cinta akan sepak bola Indonesia.
"Kebersamaan ini adalah sebuah keniscayaan, atas dasar senang dan cinta sepakbola menuju sebuah 'Industri Sportainment'," tulisnya.
Sejauh ini Madura United sudah memiliki beberapa hal yang menjadi syarat dan ketentuan untuk menjadi klub sepak bola profesional, seperti halnya Training Ground, Football Academy, Kantor, Ijin Televisi, Radio, Quran, Sponsor tetap, Komunitas Supporter militan, Outlet Distro di 4 Kabupaten di Madura.
Achsanul Qosasi menyampaikan jika saat ini pihaknya sedang membangun mes pemain lengkap dengan fasilitas di dalamnya.
"Dan Bahkan Mes Pemain dan fasilitasnya sdg kita bangun di Madura," tulisnya lebih lanjut.
Baca Juga:5 Outfit Termahal Baby Ameena Atta, Harganya Ada yang Hampir Dua Digit
Dia mengakui jika fasilitas di atas di kelola dengan sistem yang konvensional. Menurutnya Madura United tidak bisa menghindar dari Tekhnologi, sehingga tidak ada yang tak mungkin jika suatu saat pengelolaan dilakukan secara modern dengan menggunakan sistem digital.
"Semua fasilitas tersebut, masih kami kelola dg sistem yg konvensional. Pengelolaan secara modern dg system digital adalah suatu keniscayaan di masadepan. Kita tak bisa menghindar dari Teknologi, walaupun kami ada yg menjuluki Club Kampung," imbuhnya.
Achsanul Qosasi mengatakan, apa yang dikerjakannya bersama Madura United merupakan wujud perbaikan yang dikerjakan dengan hati. Sebagai bentuk nyata dari Madura untuk Indonesia.
"Inilah wujud perbaikan, yg kami kerjakan dg hati, terus berolahraga agar sepakbola tak hanya menjadi olahraga. Sebagai bentuk nyata "Dari Madura untuk Indonesia."
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia