"Kami sedang masih menelusuri sampai di mana ini pernasalahan mempengaruhi psikis siswa terutama karena kami lihat ada beberapa siswa yang belum masuk itu untuk mengikuti ujian sampai hari ini," terangnya.
Saat akan dimintai keterangan wartawan, pihak SMP Muhammadiyah Banguntapan masih enggan memberikan jawaban lebih lanjut terkait persoalan ini.