SuaraJogja.id - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy memastikan bakal mempertahankan setiap jengkal tanah Ukraina dari Rusia, termasuk di Sievierodonetsk.
Pertempuran di kota itu makin sengit setelah pasukan Rusia menghancurkan sebuah jembatan ke kota lain, sehingga warga sipil setempat hanya memiliki satu akses untuk keluar.
Pasukan Rusia telah merebut sebagian besar kawasan kota. Penguasaan penuh atas kota itu akan memberi mereka momentum untuk mengendalikan wilayah Donbas di Ukraina timur.
"Tujuan taktis penting dari penjajah tidak berubah: mereka merangsek di Sievierodonetsk, pertempuran sengit sedang berlangsung di sana secara literal, untuk setiap jengkal tanah," kata Zelenskyy dikutip dari Antara, Senin (13/6/2022).
Baca Juga:Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Siap Hadiri KTT G20 Bali, Tapi Lewat Cara Ini
Dia menambahkan bahwa militer Rusia berusaha menambah pasukan ke Donbas.
Zelenskyy mengungkapkan dalam beberapa perang itu ikut menewaskan anak-anak. Gambar tentang anak 12 tahun yang terluka dalam serangan Rusia kini menjadi wajah abadi Rusia di seluruh dunia.
"Fakta-fakta ini akan menggarisbawahi bagaimana Rusia dilihat oleh dunia," kata dia.
"Bukan Peter Agung, bukan Lev Tolstoy, tetapi anak-anak yang terluka dan terbunuh dalam serangan Rusia," katanya.
Dia tampaknya merujuk pada pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin pekan lalu yang membandingkan penaklukan wilayah Swedia oleh Peter Agung pada abad ke-18.
Pasukan Ukraina dan Rusia masih bertempur di jalan-jalan Sievierodonetsk pada Minggu, kata gubernur provinsi Luhansk, Serhiy Gaidai.
- 1
- 2