Perang Ukraina-Rusia Makin Sengit, Volodymyr: Setiap Jengkal Wilayah, Kami Pertahankan

Pertempuran di kota itu makin sengit setelah pasukan Rusia menghancurkan sebuah jembatan ke kota lain

Muhammad Ilham Baktora
Senin, 13 Juni 2022 | 16:01 WIB
Perang Ukraina-Rusia Makin Sengit, Volodymyr: Setiap Jengkal Wilayah, Kami Pertahankan
Sebuah gedung tampak hancur usai dihantam roket yang dilepaskan tentara Rusia di wilayah timur Ukraina, Kamis (24/2/2022). (Foto: AFP)

Tentara Rusia telah menguasai sebagian besar kota, tetapi pasukan Ukraina masih mengendalikan kawasan industri dan pabrik kimia Azot, tempat ratusan warga sipil berlindung.

"Sekibat 500 warga sipil masih berada di kompleks pabrik Azot di Sievierodonetsk, 40 di antaranya adalah anak-anak. Terkadang militer harus mengevakuasi seseorang," kata Gaidai.

Namun, pasukan Rusia telah menghancurkan jembatan yang melintasi Sungai Siverskyi Donets yang menghubungkan Sievierodonetsk dengan kota kembarnya, Lysychansk, kata Gaidai.

Penghancuran itu membuat jembatan di kota itu tersisa hanya satu.

Baca Juga:Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Siap Hadiri KTT G20 Bali, Tapi Lewat Cara Ini

"Jika ada pengeboman baru dan jembatan itu runtuh, kota itu benar-benar akan terputus. Tidak ada jalan lain meninggalkan Sievierodonetsk dengan kendaraan," kata Gaidai.

Dia mengatakan Lysychansk juga sedang dibombardir oleh pasukan Rusia, dan seorang anak enam tahun telah tewas di sana.

Di Pokrovsk, sebelah barat daya Sievierodonetsk, perempuan, anak-anak dan lansia, beberapa memakai kursi roda, menaiki satu-satunya kereta evakuasi pada Sabtu untuk menempuh perjalanan panjang ke Lviv di dekat perbatasan dengan Polandia.

"Kami bertahan sampai momen terakhir, kami tidak ingin pergi, tetapi hidup telah memaksa kami untuk bertahan," kata Lyuba, seorang perempuan dari Lysychansk, kepada Reuters TV ketika dia menunggu kereta itu berangkat.

"Kami pergi, tidak tahu ke mana, ke siapa, tetapi kami pergi," ujar dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak