SuaraJogja.id - Bursa calon presiden dan wakil presiden (capres dan cawapres) 2024 semakin ramai. Tak hanya nama-nama tokoh nasional yang muncul untuk dicalonkan sebagai pengganti Presiden Joko Widodo (jokowi) dua tahun mendatang, partai politik pun mulai menjaring nama-nama tokoh dari tingkat daerah.
Sebut saja Gubernur DIY, Sri Sultan HB X yang muncul sebagai satu dari sepuluh capres yang diusulkan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) dalam rapat kerja daerah (rakerda) ke-2 DPD PAN Bantul, Minggu (19/06/2022) kemarin.
Mengetahui hal ini, Sri Sultan pun tak mempermasalahkan namanya diusulkan sebagai capres 2024. Sultan bahkan tak melarang namanya dimunculkan dalam bursa capres tersebut.
"Ra ngerti aku, ya kan biarin aja nggak papa [nama saya muncul dalam bursa capres]," ungkap Sultan di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (20/06/2022).
Baca Juga:Aturan Zonasi PPDB 300 Meter Tak Masuk Akal, Sri Sultan HB X Minta Sekolah Tak Kaku
Menurut Sultan, aspirasi dari siapapun tak mungkin dilarang. Namun Sri Sultan belum mau memberikan tanggapannya terkait kesediaannya untuk dicalonkan.
Apalagi masa jabatan Presiden Jokowi baru akan berakhir pada 2024 mendatang. Selama dua tahun, peta politik masih akan berkembang kedepannya.
"Wong aspirasi mosok aku mengatakan jangan lo. Jangan [melarang]. Biarin aja nggak papa. Masalah [saya] bersedia atau tidak, [itu] masalah lain, biarin aja wong masih dua tahun lagi," paparnya.
Secara terpisah Ketua DPD PAN Bantul, Hartanto ketika dikonfirmasi membenarnya pencalonan Sultan untuk maju dalam bursa pemilihan presiden (pilpres) 2024. Dipilihnya Sultan karena rekam jejak kepemimpinan, prestasi, nasionalis relijius serta siap berkolaborasi dengan siapapun.
"Ya pokoknya ada lima kriteria yang diarahkan dijadikan pedoman pengusulan nama," ujarnya.
Baca Juga:Sri Sultan HB X Dukung Upaya KPK Tuntaskan Kasus Korupsi yang Menjerat Eks Wali Kota Yogyakarta
Hartanto menambahkan, selama ini Sri Sultan dikenal sebagai sosok yang memiliki rekam jejak kepemimpinan yang baik. Bahkan selama menjabat sebagai Gubernur sekaligus Raja Keraton Yogyakarta, track recordnya sudah teruji.
- 1
- 2