SuaraJogja.id - Tilang elektronik atau E-tilang tengah menjadi perbincangan hangat publik baru-baru ini.
Sistem penilangan yang semakin canggih ini, dibuat salah satunya untuk memudahkan aparat kepolisian untuk menindak dan menertibkan pengemudi yang melanggar aturan lalu lintas.
Namun pada realisasinya, pemberlakuan E-tilang ini juga menemui beragam masalah. Salah satunya surat tilang yang ditunjukkan kepada pemilik kendaraan namun bukan karena kesalahannya kembali terjadi baru-baru ini.
Insiden tersebut dialami oleh seorang wanita asal Lamongan, Jawa Timur. Ia membagikan sebuah video yang berisi curhatan ketika dirinya menjadi salah satu korban dari E-tilang.
Dalam unggahan video yang dibagikan oleh akun Instagram @majeliskopi08 pada Minggu (26/06/2022), tampak perekam tengah memegang sebuah amplop berwarna coklat berlogo kepolisian yang berisi sebuah surat tilang yang dikirimkan oleh Satlantas Lamongan.
Tampak dalam unggahan tersebut, wanita itu baru saja tiba di rumahnya setelah pulang dari tempat kerjanya. Ia sontak terkejut mendapati sebuah amplop coklat berisi surat tilang tersebut ada di rumahnya.
Pasalnya wanita tersebut merasa tidak menggunakan motor akhir-akhir ini. Di sisi lain, wanita tersebut mengatakan , motornya tengah di perbaiki di sebuah bengkel.
Kemudian, wanita tersebut hanya pasarah dan membuka amplop coklat tersebut. Setelah ditelusuri, rupanya penyebab dirinya mendapatkan surat tilang tersebut karena ulah dari montir bengkel dimana motornya sedang diperbaiki.
Tampak dalam foto bukti penilangan yang terlammpir dalam surat tilang tersebut, montir bengkel tengah mengendarai sepeda motor miliknya di jalan raya tanpa menggunakan helm.
Baca Juga:Sopir Kabur usai Senggol Gerobak Pedagang Jasuke hingga Terbalik, Publik Murka Sumpahi Pelaku
Seperti diketahui, setelah kendaraan diperbaiki, montir biasanya akan melakukan pengecekan dengan mengendarai kendaraan tersebut untuk memastikan bagian-bagian kendaraan yang telah diperbaiki telah berfungsi kembali atau belum.
Lantaran hal tersebut, wanita itu pun merasa kesal karena dia tidak tahu menahu dan tidak merasa melakukan pelanggaran namun justru kena tilang.
“Nggak melanggar lalu lintas gue, tapi kena apes. Gara-gara si abangnya nyoba sepeda gak pakai helm. Hmm, meresahkan ya bun. Ngadi-ngadi aja sih abang-abangnya ini, tersangka nih tersangka nggak pakai helm, gue yang kena apes,” ujar wanita tersebut dalam video, dilansir SuaraJogja.id pada Senin (27/06/2022).
Meskipun bukan pertama kali terjadi, Insiden yang diunggah itupun tetap menuai beragam komentar dari warganet.
“Kayak gini bisa dibilang sepihak nggak sih? Langsung main tilang nggak ada komunikasi atau edukasi. Langsung vonis sidang dan bayar sanksi,” tulis @arpoenkyudha.
“Orang yang berbuat tuan yang punya motor kena sanksinya. Sakitnya tuh dikantong,” tulis @febrina_doank.
“Mau service motor aja ketilang apalagi mau ke pasar jarak deket,” tulis @silviana917.
“Sebenernya E-Tle mobile itu bagus untuk mengcapture pelanggar-pelanggar lain di jalan. Cuma dalam penegakannya grusa grusu. Harusnya dipilah dulu gak semua ditilang seperti yang pakai baju daeler motor, bisa juga to tayabun dulu jangn lanagsung tilang, apa bener itu motor pribadi atau tes drive habis service. Mungkin setelah kejadian ini akan banya customer begkel motor yang tidak memperbolehkn mekanik nya untuk test drive motor yang hbais di service,” tulis @erwan_jo.
Kontributor : Gita Putri Rahmawati
