SuaraJogja.id - Terjadi keributan di salah satu tempat karaoke yang berada di kawasan Babarsari, Depok, Sleman pada Sabtu (2/7/2022) dini hari. Dilaporkan sejumlah orang terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit atas kejadian tersebut.
Peristiwa itu dibenarkan oleh Kapolres Sleman AKBP Achmad Imam Rifai. Ia menyampaikan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 03.00 WIB pagi dini hari.
"Semalam dini hari ada keributan dugaan terjadi penganiayaan di daerah Babarsari itu tempat hiburan. Jadi informasinya orang selesai hiburan di situ, situkan karaoke ya kalau tidak salah. Terus ada ribut-ribut mungkin saling provokasi kemudian berujung pada penganiayaan," kata Imam saat dihubungi awak media, Sabtu (2/7/2022).
Imam mengaku belum dapat memastikan pemicu pecahnya keributan di tempat karaoke tersebut. Namun berdasarkan informasi sementara, sempat terjadi saling ejek dari dua pihak yang terlibat.
Baca Juga:Kerap Jadi Biang Keributan, Lokalisasi Gunung Antrang Bakal Ditertibkan pada Juli 2022
Sejumlah orang terluka akibat keributan tersebut. Selain itu, kata Imam, lokasi kejadian atau tempat karaoke juga mengalami kerusakan.
"Korban ada 3-5 orang kurang lebih. Sudah dirawat di rumah sakit ada luka senjata tajam sama benda tumpul juga ada. Kerusakan kaca-kaca pecah," ujarnya.
Ia memastikan keributan itu hanya terjadi di satu lokasi tersebut saja. Sementara ini anggota kepolisian juga sudah berada di lapangan untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Untuk penanganan ini sudah anggota pada lagi di lapangan untuk mengamankan para saksi kemudian mungkin korban, korban sudah dibawa ke rumah sakit dan terduga pelaku mungkin kalau memang itu nanti akan kita amankan juga," terangnya.
Imam belum bisa merinci jumlah terduga pelaku dalam peristiwa keribuatan ini. Saat ini pihaknya masih mengumpulkan para saksi dan melakukan olah TKP.
Baca Juga:Lucinta Luna Bisa Operasi Plastik dari Hasil Kerja di Tempat Karaoke Inul Daratista
"(Terduga pelaku) belum, kan informasinya itu baru keterangan dari lisan, ya kan perlu kita croscek. Untuk pengambilan keterangan belum baru rencana akan kita geser ke Mapolres sama Mapolda nanti mungkin sebagian ada yang ke sana. Biar tidak saling provokasi pihak-pihak ini. Jadi kita pisahkan," paparnya.
Kepolisian tidak menutup kemungkinan akan menindaklanjuti terduga pelaku atas keributan tersebut. Untuk saat ini, ditambahkan Imam, situasi di lokasi sudah terkondisi dengan sejumlah anggota yang juga masih berjaga.
"Sudah terkondisi. Anggota juga jaga-jaga di lokasi. Saat ini masih terus ditangani nanti akan kita ambil keterangan para saksi-saksi mungkin dari korban juga sama terduga pelakunya. Nanti kita proses sesuai dengan prosedur dan diminta pertanggungjawaban," tandasnya.