Kerusuhan Kembali Pecah di Kawasan Babarsari, Sebuah Outlet Rusak dan Enam Motor Terbakar

kerusuhan terjadi di Babarsari

Galih Priatmojo
Senin, 04 Juli 2022 | 14:44 WIB
Kerusuhan Kembali Pecah di Kawasan Babarsari, Sebuah Outlet Rusak dan Enam Motor Terbakar
Situasi Terakhir Pascakerusuhan di kawasan Babarsari tepatnya di Jalan Seturan Raya, Senin (4/7/2022). (kontributor/uli febriarni)

SuaraJogja.id - Sebanyak enam motor terbakar akibat kerusuhan di kawasan Babarsari, Caturtunggal, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Senin (4/7/2022).

Komandan Regu 4 Tim UPT Pemadam Kebakaran Sleman Bayu Ibrahim mengatakan, kebakaran akibat kerusuhan yang merupakan dampak perseteruan antarkelompok itu berhasil dipadamkan dalam waktu sekitar 30 menit.

Penanganan dilakukan oleh empat unit armada pemadam kebakaran, satu dari UGM, dua armada dari Damkar Sleman dan satu unit dari Damkar Kota Jogja.

"Info dari Polres Sleman terjadi pukul 11.00 WIB. Pemadaman dilakukan untuk sebuah bangunan yang diketahui sebagai aula pertemuan dan area ruko di sebelahnya," ujarnya, di lokasi.

Baca Juga:Tak Ada Izin Kepolisian, 6 Fakta Kerusuhan Konser Musik di Lippo Plaza Jogja

"Kerusakan lainnya ada outlet dirusak, ada sekitar enam unit sepeda motor dibakar. [Dibakar] di ruang pertemuan dan di tengah jalan," tambahnya.

Saat tim Damkar datang, api masih menyala walaupun kobarannya tidak lagi besar .

"Yang [upaya pemadaman] agak bahaya yang di ruang pertemuan," imbuhnya.

Dari pantauan di lokasi, sekitar pukul 12.37 WIB massa aksi sudah berada di salah satu sisi area permukiman warga, tepat di seberang kampus STIE YKPN.

Di Jln.Seturan Raya, terlihat ratusan personel kepolisian berjaga di lokasi beserta kendaraan dan persenjataan. Pengamanan juga melibatkan sejumlah personel TNI berseragam loreng.

Baca Juga:Berkaca dari Kerusuhan di Lippo Plaza Jogja, Polisi: Lebih Baik Izin Dulu Sebelum Gelar Acara

Di kawasan tersebut terlihat berbeda ketimbang biasanya. Toko-toko mayoritas menutup pagar dan menahan konsumen mereka agar tetap berada di dalam bangunan.

Hanya terlihat aktivitas warga merekam situasi terakhir Jalan Seturan Raya dan beberapa di antaranya mengemudikan kendaraan menuju arah selatan, atau menjauhi kawasan.

Sekitar pukul 12:56 WIB nampak satu unit truk, beberapa mobil pribadi dan sepeda motor membawa para kelompok massa menuju arah utara dengan pengawalan ketat personel kepolisian.

Di antara mereka yang naik sepeda motor di kursi belakang, nampak membawa senjata tajam seperti golok, clurit. Beberapa lainnya membawa tongkat baseball, hingga tongkat atau batang berbahan logam.

Sementara itu, Glow Karaoke yang berada di sisi barat jalan pusat bisnis Kabupaten Sleman terlihat dibatasi garis polisi dan sejumlah tripleks.

Kapolres Sleman AKBP Achmad Imam Rifai mengatakan, kedatangan tim personel kepolisian hari itu bertujuan sebagai pengamanan, pasca sejumlah orang menyampaikan pendapat mereka di Mapolda DIY.

Pendapat tersebut, yakni meminta kejelasan atas kelanjutan penanganan perkara, yang muncul akibat terjadinya peristiwa keributan antar dua kelompok di sebuah tempat karaoke.

"Kami sudah komunikasikan kepada mereka dan mereka bersedia diajak berkomunikasi. Lalu sebagian besar akan kembali ke tempat mereka dan ada perwakilan yang akan kami pertemukan dengan penyidik, untuk penjelasan penanganan perkaranya," terangnya.

Menurut Imam, ia meyakini laporan atas kericuhan Senin (3/7/2022) sudah diterima oleh pihak Polda.

"Tadi kami dapat informasi, saksi sudah diperiksa. Kami dari pihak kepolisian, mengimbau masing-masing pihak untuk menerima proses yang berlaku, mematuhinya," kata dia.

"Kalau memang nanti ada pihak-pihak yang ditetapkan bertanggungjawab atas kejadian itu, maka kami minta untuk menghormati dan bertanggungjawab," tambahnya.

Kontributor : Uli Febriarni

Berita Terkait

Tidak hanya melanjutkan sekolah dan kuliah S1 di Kanada, Inge pun dibiayai orang tuanya untuk melanjutkan pendidikan S2 di Melbourne, Australia.

serang | 10:33 WIB

Muhammad Fajri (27) yang memiliki berat badan 300 Kg dan hendak dibawa ke RSUD Kota Tangerang, untuk diperiksa kesehatannya.

serang | 14:33 WIB

Kebakaran Pasar Purwareja Klampok, Banjarnegara terjadi pada Sabtu 4 Juni 2023.

purwokerto | 09:17 WIB

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir tegaskan jika kembali terjadi kerusuhan, maka sepak bola Indonesia akan diberhentikan total. Simak selengkapnya dalam artikel ini!

cianjur | 08:30 WIB

Gatot menjelaskan, api bermula dari kebocoran tabung gas salah satu rumah kontrakan di lokasi.

news | 17:16 WIB

News

Terkini

Djournal Coffee dan The People's Cafe menjadi salah satu opsi yang sayang untuk dilewatkan di Pakuwon Mall Jogja.

Lifestyle | 12:58 WIB

Donasi tersebut dikumpulkan dari hasil penjualan paket buka puasa tahun 2023 Swiss-belboutique Yogyakarta.

Lifestyle | 18:46 WIB

Dinkes Sleman mencanangkan mencanangkan inovasi program Sleman Sigap Kendali dan Atasi Tuberkulosis (SIKAT TB).

News | 15:05 WIB

SIKAT TB sendiri adalah layanan komprehensif multisektor untuk menjamin akses pelayanan standar pemeriksaan terduga TB lebih efektif

News | 13:15 WIB

SIKAT TB (Sleman Sigap Kendali dan Atasi Tuberkulosis) sendiri merupakan inovasi yang dikeluarkan oleh Dinkes Sleman.

News | 13:06 WIB

Goresan tinta beraneka warna menghadirkan sisi wajah Malioboro yang seolah tak lekang oleh zaman melalui perangko yang diluncurkan.

News | 12:57 WIB

Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,8.

News | 10:45 WIB

Putri Ariani yang dapat golden buzz dari Simon Cowell ternyata siswa Jogja

News | 19:34 WIB

Hal itu guna menghindari dehidrasi yang berpotensi dialami oleh para jemaah haji.

News | 18:45 WIB

jemaah juga perlu mengetahui hak dan kewajiban mereka.

News | 18:30 WIB

tersangka kasus mafia tanah kas desa akan segera disidangkan

News | 18:11 WIB

pertemuan tersebut yang merupakan rangkaian Qatar-Indonesia Year of Culture 2023

News | 18:04 WIB

warga di Dusun Sempu mendapat bantuan peralon untuk memperbaiki saluran irigasi yang terdampak longsor

News | 17:15 WIB

Sejarah kursi itu bukan hanya dimiliki oleh Ki Hadjar Dewantara, tetapi juga pernah menjadi saksi bisu kehadiran tokoh besar

News | 16:54 WIB
Tampilkan lebih banyak