"Salah satu korban yang di Jambusari ada hubungan darah dengan warga Papua," ucapnya.
Berlanjut ke Perusakan di Babarsari
"Kemudian hari ini temen-temen dari Papua bertanya tentang penanganan peristiwa itu ke Polda DIY tadi pagi," sambungnya.
Ia menuturkan bahwa kelompok massa tersebut sudah diterima oleh Dirkrimum Polda DIY. Mereka dijelaskan perkembangan kasus tersebut.
Baca Juga:Pasca Kericuhan di Babarsari, Polisi Pastikan Sudah Kondusif
Namun rupanya, lanjut Yuli, penjelasan dari kepolisian belum dianggap memuaskan oleh kelompok massa tersebut. Hingga kemudian mereka menuju ke Babarsari dan berujung perusakan itu.
"Mereka melakukan pengerusakan di Babarsari tadi siang yang rusak adalah teras dari salah satu ruko di situ. Kemudian ada 7 motor yang terbakar di situ," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, disampaikan Yuli, hingga sekarang pemilik tempat hiburan atau dari manajemen belum bersedia membuat laporan polisi. Namun sebagai langkah awal Polres Sleman sudah membuat LP model A.
Sedangkan untuk di TKP Jambusari dari kelompok inisial K sudah membuat LP. Bahkan sebanyak 8 orang juga sudah diperiksa terkait peristiwa tersebut.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat pelaku yang di TKP Jambusari bisa segera diamankan, karena kita sudah mendapatkan gambaran siapa yang melakukan di Jambusari," tandasnya.
Baca Juga:Kerusuhan Babarsari, Sultan: Saya Tidak Mau Ajang Kekerasan Fisik di Jogja Jadi Kebiasaan