SuaraJogja.id - Macet menjadi satu-satunya hal yang kerap terjadi di kota-kota besar, umumnya kemacetan ini disebabkan oleh jam-jam pulang kerja dan sekolah yang membuat banyaknya kendaraan di jam-jam tersebut.
Sering kali macet terjadi karena antar pengendara tidak ada yang mau mengalah, alhasil malah bikin makin macet karena tidak ada yang menertibkan atau mengatur.
Hal ini rupanya disadari oleh salah satu ibu-ibu yang malah turun dari mobil untuk ngatur jalanan agar tidak terjadi macet.
Aksinya ini lantas viral usai diunggah dalam sebuah akun Instagram @underc0ver.id ini terlihat seorang ibu-ibu tengah turun di tengah jalanan di antara mobil-mobil yang macet.
Baca Juga:Pakai Bahan Berbahaya agar Bulu Mata Palsu Awet, Wanita Ini Dikecam Netizen
Terlihat ibu-ibu tersebut bersemangat mengarahkan menggunakan dua tangannya untuk menghadang dan menertibkan jalanan yang antar pengendara satu sama lain tidak ada yang mengalah.
“Mama siapa kejebak macet malah keluar mobil jadi pemandu jalan,” tulis pemilik video dalam unggahan tersebut.
Unggahan video yang memperlihatkan aksi ibu-ibu yang rela panas-panasan untuk mengatur jalan saat macet ini lantas viral dan mendapatkan berbagai komentar dari warganet di Instagram. Tidak sedikit warganet yang memuji aksi ibu-ibu yang turun ke jalan untuk mengatur kemaetan ini.
“Kadang pengen juga kayak gitu tapi takut emosi sendiri,” tulis salah satu warganet di Instagram.
“Kesadaran dirinya tinggi . Salut dan respect,” komentar salah satu warganet.
Baca Juga:Heboh! Pesawat Ini Sebabkan Jalanan Bogor Macet Panjang
“Duta lalu lintas,” tulis warganet di kolom komentar.
“Pokok nya kalau emak-emak sudah turun sat set sat set disitu lah dunia akan terkejut,” tulis komentarnya dalam unggahan video tersebut.
“Definisi wanita keren,” komentar warganet lainnya.
“Contoh ibu ibu yg kalo sen ke kanan belok ke kanan,” tulis warganet lainnya di kolom komentar.
Unggahan video ibu-ibu yang turun ke jalan untuk mengurai kemacetan ini lantas viral dan mendapatkan lebih dari 8 ribu likes.
Kontributor : Dinar Oktarini
