SuaraJogja.id - Pameran seni rupa Bakaba kembali digelar tahun 2022 ini, setelah hiatus selama 4 tahun berturut-turut. Pameran ini merupakan kali ke-8 Sakato Art Community menampilkan karya anggota komunitas yang berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat.
Bertempat di Sarang Building II, Kalipakis, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, perhelatan kali ini mengusung tajuk Noise. Disampaikan oleh perwakilan Bakaba 8 Palito Perak, pemberian tajuk ini berangkat dari keresahan anggota komunitas tersebut.
"Noise ini akumulasi dari pemikiran teman-teman komunitas ini, ada tentang politik, sosial dan hal-hal di lingkungan termasuk soal media yang memberikan informasi yang tidak valid," ujarnya, Senin (8/8/2022).
Pameran sendiri dimulai pada Senin, bertepatan dengan ulang tahun Sakato Art Community ke-29 tahun. Digelar selama sebulan penuh hingga 8 September 2022, Bakaba 8 diikuti oleh 92 anggota Komunitas Seni Sakato yang menampilkan kurang lebih 110 karya seni berupa lukisan, patung, mural dan instalasi seni.
Baca Juga:Pelaku Seni Rupa, Pertunjukan, Animasi, dan Film Perlu Disiapkan Masuk Pasar Digital
"Jadi pameran ini sekalian untuk merayakan ulang tahun Komunitas Seni Sakato yang ke-29," ungkapnya.
Dalam merencanakan pameran ini, Palito mengungkapkan persiapan yang dilakukan tergolong singkat. Meski demikian acara ini berhasil digelar kembali.
"Persiapan sebenarnya 3 bulan, tetapi beneran jalan persiapannya cuma satu bulan," terangnya.
Palito mengatakan kembali digelarnya pameran seni Bakaba ialah untuk menampilkan karya anggota Sakato Art Community. Selain itu adanya keresahan dari anggota komunitas untuk menampilkan hasil wacana pemikiran mereka.
"Karena ada keresahan dari teman-teman maka kita buat pameran ini," katanya.
Baca Juga:Pameran Gambar Klangenan, Geliat Seni Rupa Purbalingga Usai Pandemi