Kecelakaan Saat Mendaki Gunung Rinjani, Wisatawan Asal China Sakit di Lutut

"Korban mengalami sakit pada kedua lutut dan tidak bisa berjalan."

Eleonora PEW
Selasa, 09 Agustus 2022 | 17:55 WIB
Kecelakaan Saat Mendaki Gunung Rinjani, Wisatawan Asal China Sakit di Lutut

SuaraJogja.id - Seorang pendaki asal China mengalami kecelakaan saat mendaki Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Wisatawan perempuan bernama Hui Ki Ki (36) itu pun berhasil dievakuasi turun gunung dalam keadaan selamat pada Selasa (9/8/2022) pukul 03.30 Wita.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Dedy Asriady, yang dihubungi di Mataram, Selasa, menjelaskan wisatawan asing tersebut terpeleset jatuh saat melintas turun dari arah Plawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak di sekitar kilometer 10 jalur pendakian Gunung Rinjani, pada Minggu (7/8) pukul 17.00 Wita.

"Petugas mendapat laporan dari salah satu trekking organizer (TO) bahwa tamunya mengalami kecelakaan, sehingga menyebabkan korban mengalami sakit pada kedua lutut dan tidak bisa berjalan," katanya.

Ia mengatakan, pramuantar (porter) dan pemandu wisata (guide) yang bersama wisatawan tersebut menggendong korban, sehingga bisa sampai di area perkemahan Danau Segara Anak.

Baca Juga:Tidak Membawa Turun Sampah, 53 Pendaki Gunung Rinjani Masuk Daftar Hitam

BTNGR Resor Sembalun yang mendapatkan laporan kemudian mengerahkan tim evakuasi yang terdiri atas 10 porter dan dua tenaga medis. Mereka bergerak menuju lokasi korban (area camp Danau Segara Anak).

Tiba di lokasi, lanjut Dedy, tim evakuasi langsung melakukan observasi serta penanganan medis terhadap kondisi korban. Setelah itu, bergerak membawa korban turun gunung menggunakan tandu.

"Tim evakuasi bersama korban tiba di batas kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani dalam keadaan selamat pada pada Selasa dini hari," ujarnya.

Sebelumnya, Morina Nurhayati (32), pendaki asal Pulogadung Jakarta, juga mengalami kecelakaan saat melakukan pendakian pada Sabtu (6/8). Korban terpeleset di jalur pendakian Torean, Senaru, Kabupaten Lombok Utara, sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan. Korban berhasil dievakuasi dengann selamat pada Minggu (7/8).

Kepada para wisatawan diimbau untuk selalu berhati-hati dalam melakukan pendakian. Perhatikan kondisi fisik dan beristirahat sejenak untuk memulihkan stamina baru kemudian melanjutkan perjalanan kembali. Jangan memaksakan diri jika lelah untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, demikian Dedy Asriady. [ANTARA]

Baca Juga:53 Pendaki Gunung Rinjani Masuk Blacklist Gara-gara Buang Sampah Sembarangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini