Orasi Ilmiah di PKKBN UPN Veteran Yogyakarta, Plt Direktur Belmawa: Indonesia Menanti Kalian

Ia mengakui, teknologi informasi yang diterapkan dalam pembelajaran di PT tidak bisa menggantikan peran dosen, khususnya berkaitan dengan value dan karakter.

Eleonora PEW
Sabtu, 13 Agustus 2022 | 18:07 WIB
Orasi Ilmiah di PKKBN UPN Veteran Yogyakarta, Plt Direktur Belmawa: Indonesia Menanti Kalian
Rektor UPN Veteran Yogyakarta Prof Irhas Effendi saat memberikan jas almamater secara simbolis kepada mahasiswa baru di auditorium kampus, Sabtu (13/8/2022). - (Kontributor SuaraJogja.id/Uli Febriarni)

"Jangan [kuliah] lebih dari empat tahun. Karena Indonesia menanti adik-adik semua," demikian motivasi Sri kepada para mahasiswa.

"Optimumkan penggunaan semua fasilitas di UPN Veteran Yogyakarta yang istimewa dan luar biasa. Jadilah agen perubahan bagi sekitar yang baik dan kejar cita-cita," dorongnya.

Ia mengungkap, ada satu ciri khas yang dimiliki oleh kampus UPN Veteran Yogyakarta, yakni militansi bela negara. Militansi ini akan jadi modal besar untuk melakukan terbaik dan semangat luar biasa untuk mewujudkan semua cita-cita mahasiswa di masa depan.

"Semangat itu penting. Tidak cukup kapasitas intelektual, pintar tapi dia tidak punya semangat untuk maju," ujarnya.

Baca Juga:Suara Community Institute Kembali Hadir, Digelar Selama 4 Hari di Kampus II UPN Veteran

Value bela negara UPN membuat semangat tersendiri. Mahasiswa dengan semangat bela negara punya keyakinan bahwa 'saya adalah orang yang saat ini dipercaya untuk membela negara'.

"Tentunya sesuai zamannya," terangnya.

Tidak hanya semangat secara fisik, semangat dari mental atau psikis juga dibutuhkan, misalnya dalam membawa universitas ke berbagai kompetisi antar negara.

"Jadi semangat adalah modal sangat penting, yang tempat lain harus menumbuhkan. Tetapi UPN sudah ada statemark lebih dahulu," tandasnya.

Rektor UPN Veteran Yogyakarta Prof. Irhas Effendi menjelaskan, mulai tahun akademik 2022/2023 UPN Veteran Yogyakarta meningkatkan daya tampung menjadi 4.830 mahasiswa.

Baca Juga:Sebut Ada Pihak Yang Tak Mengerti Konteks Orasi Ilmiah Surya Paloh, Willy Nasdem: Itu Namanya Jaka Sembung Bawa Golok

Diketahui, pada 2022 jumlah Pendaftar program Sarjana sebesar 49.026 orang, dengan daya tampung awal sebesar 4.830 kursi.

Sementara itu, mahasiswa baru yang diterima secara resmi hari ini berjumlah 4.312 orang. Terdiri atas 46 orang mahasiswa D3, 4.146 orang mahasiswa S1, serta 120 orang mahasiswa Magister dan Doktor.

Dengan demikian, keketatan rata-rata setiap prodi 10 % jika dihitung dari daya tampung awal. Serta 8% jika dihitung dari yang akhirnya diterima.

"Rasio keketatan seleksi untuk program sarjana adalah 1:12. Artinya satu mahasiswa menyingkirkan 12 orang pesaing," ungkapnya.

"Jadi dapat dikatakan bahwa mahasiswa baru UPN Veteran Yogyakarta merupakan anak-anak yang unggul. Selamat kepada Anda semua, Saudara adalah orang-orang terpilih untuk mengikuti pendidikan di Kampus Bela Negara ini," terangnya.

Seleksi masuk UPN Veteran Yogyakarta dilaksanakan melalui tiga jalur. Antara lain SNMPTN, SBMPTN, dan Seleksi Lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak