Sementara itu, mahasiswa baru yang diterima secara resmi hari ini berjumlah 4.312 orang. Terdiri atas 46 orang mahasiswa D3, 4.146 orang mahasiswa S1, serta 120 orang mahasiswa Magister dan Doktor.
Dengan demikian, keketatan rerata setiap prodi adalah 10 % jika dihitung dari daya tampung awal. Serta 8% jika dihitung dari yang akhirnya diterima.
"Rasio keketatan seleksi untuk program sarjana adalah 1:12. Artinya satu mahasiswa menyingkirkan 12 orang pesaing," ungkapnya.
"Jadi dapat dikatakan bahwa mahasiswa baru UPN Veteran Yogyakarta merupakan anak-anak yang unggul. Selamat kepada Anda semua, Saudara adalah orang-orang terpilih untuk mengikuti pendidikan di Kampus Bela Negara ini," imbuh Rektor.
Baca Juga:Orasi Ilmiah di PKKBN UPN Veteran Yogyakarta, Plt Direktur Belmawa: Indonesia Menanti Kalian
Ia menyebutkan, untuk menjadi mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta, ada tiga jalur seleksi. Terdiri dari SNMPTN, SBMPTN, dan Seleksi Lainnya.
Yang dimaksud Seleksi Lainnya adalah jalur yang semula dikenal dengan sebutan Seleksi Mandiri. Meliputi empat jalur antara lain Jalur Prestasi, Jalur Skor UTBK, Jalur Computer Based Test (CBT), dan Jalur Bela Negara.
"Kami juga memiliki skema mahasiswa asing," ujarnya.
Diketahui, dari jalur SNMPT UPN Veteran Yogyakarta menerima sebesar 20% mahasiswa, SBMPTN 50%, Seleksi Lainnya sebesar 30%.
Lebih jauh ia menjelaskan, jalur Bela Negara merupakan implementasi dari komitmen UPN Veteran Yogyakarta untuk terus melestarikan, mengembangkan, serta menguatkan nilai-nilai bela negara dalam kehidupan bernegara.
Baca Juga:Suara Community Institute Kembali Hadir, Digelar Selama 4 Hari di Kampus II UPN Veteran
Hal ini merupakan perwujudan dari komitmen, untuk tetap merengkuh keluarga besar veteran dan kementerian pertahanan sebagai lembaga yang semula menaungi UPN Veteran Yogyakarta.