Viral Seniman di Sleman Ajak Makan Gratis di Rumah Sepuasnya: Kalau Kamu Udah Makan, Maka Masalah Hidupmu Berkurang Satu

Seniman lukis Miftah Rizaq viral di media sosial usai mengajak makan gratis di gallerynya di Godean

Galih Priatmojo
Senin, 15 Agustus 2022 | 17:51 WIB
Viral Seniman di Sleman Ajak Makan Gratis di Rumah Sepuasnya: Kalau Kamu Udah Makan, Maka Masalah Hidupmu Berkurang Satu
Dina Setiyawati dan Miftah Rizaq, di ruang tamu sekaligus ruang pamer Upajiwa Gallery, kala disambangi SuaraJogja.id, Senin (15/8/2022). (kontributor/uli febriarni)

SuaraJogja.id - "Kalaupun akhirnya finansialmu abis untuk berbagi, tetapi hatimu kaya. Menurutku itu lebih berharga dari uang," sebuah kalimat ringan tapi menohok itu membuka percakapan SuaraJogja.id dengan Miftah Rizaq, kala disambangi di Upajiwa Creative Art & Gallery, Senin (15/8/2022) siang.

Sosok yang diketahui sebagai seniman lukis itu belum lama ini tengah viral. Musababnya lantaran kicauannya di media Twitter yang mempromosikan makan gratis di gallerynya, begini kira-kira bunyinya:

Mas Mbak yang di area Jogja dan mungkin lagi susah banget, gak usah takut. Kalo cuma masalah gak bisa makan, silahkan datang ke galeri/studio saya. Kita makan bareng seadanya. Gak perlu malu, pekewuh, atau rikuh. Saya tau betul gimana rasanya kelaparan karena keadaan.

Dina dan Majid, duet juru masak berbagi makan gratis, di dapur Upajiwa Gallery, kala dijumpai usai memasak, Senin (15/8/2022). (kontributor/uli febriarni)
Dina dan Majid, duet juru masak berbagi makan gratis, di dapur Upajiwa Gallery, kala dijumpai usai memasak, Senin (15/8/2022). (kontributor/uli febriarni)

Cuitan yang kemudian mencuri perhatian itu bukan main-main atau sekadar untuk memboost like atau komentar ke akunnya. Cuitan itu nyata ajakan makan bersama dan tak perlu sungkan untuk didatangi.

Baca Juga:Tandang ke PSS Sleman, Pelatih Persib Bandung Wanti-wanti Tekanan Suporter Tuan Rumah

"Itu saya padahal mencuit ya mengajak saja, enggak tahu kok bisa jadi rame begitu. Hape saya sampai jebol," ujarnya.

Saat ditemui, Miftah menyebut cerita susah makan di masa dululah yang mendorongnya bersama pasangannya Dina untuk mengajak banyak orang makan gratis bersama, di Upajiwa Creative Art & Gallery.

Upajiwa berdiri dalam area permukiman warga, di Jl. Ngapak - Kentheng No.KM 6, RT.06/RW.17, Nogosaren, Padukuhan Kradenan, Kalurahan Banyuraden, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman.

Di dalam ruang tamu galeri itu, Miftah yang baru pulang dari belanja kanvas dan cat sedang duduk di atas lincak bambu ruang tamu galerinya.

Rokok yang terselip di antara jarinya sesekali disesap. Sembari sedikit 'menertawakan penderitaannya', antusias ia mengisahkan nasib berat seorang Miftah, pada sekitar 2005 hingga 2007.

Baca Juga:Pelaku Desa Wisata di Sleman Ingin One Hotel One Village Digencarkan

Pelukis asal Semarang, Jawa Tengah ini masih ingat betul bahwa lidahnya pernah mengecap nasi dan garam sebagai suatu hidangan mewah. Menurutnya, kala itu, tak ada apa-apa yang bisa dimakan dengan layak selain dua komoditas tadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak