SuaraJogja.id - Upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia dilaksanakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo di Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT), Rabu (17/8/2022).
Upacara diikuti oleh seluruh jajaran KBRI Tokyo, pengajar serta murid-murid SRIT dan para WNI yang berada di Jepang dan Duta Besar RI untuk Jepang dan Federasi Mikronesia Heri Akhmadi bertugas selaku inspektur upacara.
Upacara dimulai pada pukul 08.40 waktu setempat yang meliputi pembacaan teks proklamasi, mengheningkan cipta dan pengibaran bendera Merah Putih diiringi lagu Indonesia Raya serta pembacaan doa.
Sesaat sebelum upacara dimulai, Heri menyampaikan selamat HUT RI ke-77 dengan semangat “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”.
Baca Juga:Timnas Indonesia U-16 Bawa Trofi ke Istana Merdeka Sebagai Kado HUT ke-77 RI
“Kalimat ini bukan sekadar slogan semata, tapi ini adalah kristalisasi dari semangat bangsa Indonesia untuk pulih bersama tidak hanya dari pandemi COVID-19, tapi untuk pulih dari resesi ekonomi yang melanda dunia,” katanya.
Heri juga mengajak seluruh masyarakat tidak hanya bangkit lebih cepat dan kuat tetapi juga bangkit bersama dengan gembira.
“Karena sesungguhnya kemerdekaan ini patut kita syukuri dan rayakan dengan sukacita. Dirgahayu Republik Indonesia, merdeka, merdeka, merdeka,” ujarnya.
Selanjutnya Heri juga menyerahkan penghargaan satya lencana kepada tiga pegawai negeri sipil (KBRI Tokyo) yang dinilai telah berdedikasi dalam mengemban tugas, di antaranya Koordinator Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya Meinarti Fauzie, Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler Ali Sucipto dan Penata Kanselerasi Ahli Madya Ujang Zaini.
Para peserta upacara mengenakan pakaian adat dari seluruh daerah Indonesia, mulai dari pakaian adat Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.
Baca Juga:Upacara Bendera di Sungai
Upacara berlangsung lancar dan hikmat meskipun sempat diguyur hujan di pagi hari.
Selain secara luring, upacara pun dilaksanakan secara daring dan dihadiri berbagai peserta, terutama WNI dari berbagai wilayah di Jepang.
Heri kemudian melanjutkan kegiatan dengan mengikuti upacara secara daring bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo serta para menteri dari Istana Negara, Jakarta. [ANTARA]