Komentari Kasus Brigadir J, Pengamat Nilai Sikap Kapolri Tepat

Menurut Simon, sikap Kapolri tersebut penting di saat Indonesia sedang mempercepat pemulihan ekonomi pasca-pandemi COVID-19 dan agenda G20.

Eleonora PEW
Kamis, 18 Agustus 2022 | 20:29 WIB
Komentari Kasus Brigadir J, Pengamat Nilai Sikap Kapolri Tepat
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama jajaran memberikan konferensi pers terkait kasus penembakan di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo di Gedung rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (9/8/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJogja.id - Sikap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam menangani kasus pembunuhan Brigadir J dinilai sudah tepat oleh pengamat intelijen dan keamanan, Ngasiman Djoyonegoro.

"Sikap Kapolri sudah tepat. Selain responsif, transparan, dan tegas, beliau telah menegakkan hukum seadil-adilnya tanpa pandang bulu," kata Ngasiman Djoyonegoro dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

Menurut Simon, sapaan akrab Ngasiman Djoyonegoro, sikap Kapolri tersebut penting di saat Indonesia sedang mempercepat pemulihan ekonomi pasca-pandemi COVID-19 dan agenda G20.

Ia berharap agar jangan sampai insiden penembakan tersebut menjadi liar dan menggangu jalannya pemulihan ekonomi serta stabilitas nasional.

Baca Juga:Petinggi Lain Asyik, Publik Salfok ke Gaya Joget Kapolri: Raga di Istana, Pikiran di Sambo

"Di saat Indonesia sedang menggenjot pemulihan ekonomi pasca-pandemi, sikap Kapolri yang transparan dan tanpa pandang bulu dalam penegakan hukum punya nilai positif di mata publik. Marwah Korps Bhayangkara juga tetap terjaga," kata Simon.

Simon berpandangan, upaya Kapolri berkoordinasi dengan lembaga lain seperti Komnas HAM dalam penyelesaian kasus ini juga positif. Termasuk membentuk Tim Khusus (Timsus) soal kasus tersebut.

"Kita melihat Timsus yang dibentuk Kapolri telah berjalan maksimal, Korps Bhayangkara juga solid menjaga nama baik institusi. Ini semua tidak lepas dari kepemimpinan Kapolri yang tegas, transparan, dan mengayomi," tutur Simon.

Simon berharap bahwa isu perjudian yang menerpa oknum-oknum kepolisian juga harus diusut tuntas. Siapapun yang terlibat harus ditindak tegas. Sebab, isu itu bisa membuat persepsi buruk terhadap Polri di masyarakat jika tidak segera disikapi.

"Isu perjudian juga perlu disikapi serius. Oknum-oknum kepolisian yang terlibat harus ditindak tegas. Ini demi menjaga nama baik institusi Polri, juga menjaga stabilitas keamanan nasional agar roda perekonomian, iklim investasi, para pelaku UMKM bisa berjalan dengan baik, tanpa terganggu sedikit pun," kata Simon.

Baca Juga:Kantongi Surat Kuasa Dari Keluarga Brigadir J, Kamaruddin Gugat Istri Sambo Soal Laporan Palsu Pelecehan Seksual

Untuk itu, Simon berharap seluruh jajaran Polri dari Satuan Kerja di Mabes hingga Kapolda, Kapolres, dan Kapolsek seluruh Indonesia solid mendukung penyelesaian penanganan insiden penembakan Brigadir J supaya nama baik institusi Polri tetap terjaga dan pemulihan ekonomi nasional pasca-pandemi bisa berjalan dengan baik.

"Kita berharap seluruh jajaran Polri dari Satuan Kerja di Mabes hingga Kapolsek seluruh Indonesia solid mendukung Kapolri dalam penyelesaian penanganan insiden penembakan Brigadir J. Nama baik institusi Polri harus tetap terjaga, sehingga pemulihan ekonomi nasional pasca-pandemi bisa berjalan dengan baik," kata Simon. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak