Tingkatkan Produksi, Mendag Zulhas Targetkan Dua Pekan Lagi Harga Telur Normal

Mudah-mudahan paling lambat dua minggu sudah normal telur ayam."

Eleonora PEW
Kamis, 25 Agustus 2022 | 15:07 WIB
Tingkatkan Produksi, Mendag Zulhas Targetkan Dua Pekan Lagi Harga Telur Normal
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari (kanan) menerima berkas pendaftaraan dari Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan saat Pendaftaran Partai Politik Calon Peserta Pemilu tahun 2024 di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJogja.id - Dengan upaya menstabilkan permintaan dan meningkatkan produksi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menargetkan harga telur ayam dapat kembali normal dalam dua pekan ke depan.

Seusai bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, Zulhas, sapaan akrabnya, menjelaskan kenaikan harga telur dalam beberapa terakhir karena melonjaknya permintaan, sementara suplai atau produksi tidak memadai.

“Mudah-mudahan paling lambat dua minggu sudah normal telur ayam. Walaupun itu juga nanti akan kita tambah ayam untuk petelur itu,” katanya.

Salah satu faktor penyebab meningkatnya permintaan telur, kata Zulhas, adalah program bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat dengan salah satu bantuannya adalah telur ayam. Karena pengadaan bansos itu, permintaan telur ayam melonjak di berbagai daerah.

Baca Juga:Mendag Sebut Penyebab Harga Telur Naik Karena Program Bansos Menteri Sosial

“Ini rapel uangnya (uang bansos) tiga bulan agak banyak, jadi ada permintaan selama lima hari mendadak, pasar kurang pasokannya.. Biasa kalau pasokan kurang dikit, kaget, harga naik,” ujarnya.

Zulhas mengaku sudah bertemu para perwakilan pengusaha telur. Para pelaku usaha meminta agar skema penyaluran bansos dibuat secara periodik agar produksi dapat mencukupi permintaan.

“Sarannya, bisa tidak bansos tiap bulan karena telur itu kan tidak bisa cepat. Jadi kalau bisa tiap bulan, sehingga ketika dibelanjakan tidak ada permintaan yang mendadak banyak,” ujarnya.

Menurut Zulhas, rata-rata harga telur saat ini sebesar Rp31 ribu kilogram. Ia ingin mampu menurunkan harga telur di titik keseimbangan agar tidak terlalu membebani konsumen dan tetap mampu memberikan keuntungan terhadap peternak.

“Telur ayam memang Rp31 ribu sekarang, tapi waktu saya duduk (dilantik menjadi Mendag) Rp32 ribu. Sekarang Rp31 ribu sempat turun sampai Rp26 ribu-Rp25 ribu. Memang harga sedang itu Rp27 ribu-Rp28ribu itu untung peternaknya. Harga Rp31 ribu kemahalan,” kata Zulhas. [ANTARA]

Baca Juga:Harga Telur di Batam Naik Dari Rp40 Ribu Jadi Rp60 Ribu per Papan, Apa Sebab?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini