"Tetapi belum tahu persis apa ini dampak BBM atau yang lain, karena cabai memang naik turun ya jadi belum tahu persis dampak BBM atau bukan," kata dia.
Demikian juga harga telur yang naik sejak dua atau pekan lalu, karena bersamaan dengan turunnya bantuan pangan non tunai. Hal itu menyebabkan masyarakat penerima yang jumlahnya sekitar 18 juta orang, secara bersamaan harus membelanjakan bahan pangan, salah satunya telur.
"Sehingga ketersediaan telur dipasaran menipis. Otomotis harganya naik, namun beberapa hari belakangan turun," ungkapnya.
Kontributor : Uli Febriarni
Baca Juga:Ikut Berkabung atas Tewasnya Suporter PSS, Pasoepati Pilih Tak Berangkat ke Sleman