SuaraJogja.id - Massa yang menamakan diri Aliansi Rakyat Bergerak (ARB) akhirnya tiba di depan Gedung DPRD DIY untuk melangsungkan aksi demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Kelompok massa yang terdiri dari gabungan mahasiswa dan elemen masyarakat di Kota Yogyakarta itu bergerak dari Asrama Mahasiswa Kamasan di Jalan Kusumanegara hingga tiba di DPRD DIY sekitar pukul 15.41 WIB.
Nyanyian menolak kenaikan harga BBM dan berbagai tuntutan lain terus disuarakan para peserta aksi. Sejumlah atribut berupa poster dan banner yang mengecam kenaikan harga BBM itu pun tak lupa terus dibentangkan.
Massa yang datang memblokade ruas Jalan Malioboro menyusul gerbang masuk ke halaman DPRD DIY ditutup oleh aparat yang datang.
Baca Juga:Teras Malioboro 1: Wajah Baru Malioboro yang Jadi Icon Wisata Jogja
Dalam aksi kali ini, para mahasiswa tak sendirian. Sejumlah pedagang hingga pengemudi becak motor di kawasan Malioboro juga ikut bergabung.
"Kami pebecak motor Malioboro mendukung kalian para mahasiswa. Karena kalian juga memperjuangkan nasib kami. Bagaimana bisa bensin harga Rp10 ribu, kami narik hanya dapat Rp5 ribu," kata Satgas Becak Motor Malioboro, Heru Susanto dalam orasinya di depan Gedung DPRD DIY, Rabu (7/9/2022).
Sementara ini aksi masih berlangsung. Akibatnya ruas jalan di kawasan Malioboro tidak dapat dilintasi kendaraan bermotor.