Berhasil Menjadi Duta Kesehatan Sleman 2022, para Finalis Akui Minder dengan Peserta Lain

Untuk mencapai titik hingga menjadi pemenang, para finalis Duta Kesehatan 2022 telah melalui berbagai proses seleksi secara ketat.

Eleonora PEW | Wahyu Turi Krisanti
Minggu, 11 September 2022 | 19:23 WIB
Berhasil Menjadi Duta Kesehatan Sleman 2022, para Finalis Akui Minder dengan Peserta Lain
Para finalis Duta Kesehatan 2022 oleh Dinas Kesehatan Sleman, Minggu (11/9/2022) - (SuaraJogja.id/Wahyu Turi)

SuaraJogja.id - Grand Final Duta Kesehatan Sleman 2022 telah selesai diselenggarakan pada Minggu (11/9/2022) dengan menetapkan 10 finalis dari 5 kategori.

Kategori Duta Kesehatan 2022 tersebut antara lain Best Performance, Best Achievement, Smart Finalist, Talented Finalist, dan Friendly Finalist dengan masing-masing 2 pemenang.

Untuk mencapai titik hingga menjadi pemenang, para finalis Duta Kesehatan 2022 telah melalui berbagai proses seleksi secara ketat sejak mendaftarkan diri sebagai peserta.

Diakui oleh pemenang kategori Best Performance Duta Kesehatan 2022, Marina Purna Wirawati, ia minder dengan peserta yang lain karena pemilihan Duta Kesehatan 2022 ini merupakan ajang yang pertama kali ia ikuti.

Baca Juga:Pemilihan Duta Kesehatan Sleman Seketat Itu! Mahasiswa Fakultas Kedokteran Tersingkir dan Ada Tes Kesehatan Mental

"Saingannya banyak sekali se-Kabupaten Sleman, prestasi-prestasinya membanggakan. Minder banget karena belum pernah mengikuti ajang ini, ini pertama kalinya buat saya," ungkapnya, Minggu.

Dalam mengikuti seleksi Duta Kesehatan 2022, perempuan 24 tahun itu memiliki keinginan kuat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dari usia remaja hingga lansia. Lebih lanjut, ia ingin menggandeng remaja di sekitarnya untuk ikut serta meningkatkan derajat kesehatan.

"Nanti yang bisa saya gerakkan bisa dengan cara promosi kesehatan, pelatihan, dan seputar itu," ujarnya.

Sementara itu, pemenang kategori Best Performance, Dana Prayoga Irawan, menuturkan bahwa dirinya telah melalui proses yang sulit dalam mengikuti tahapan yang telah ditentukan. Rasa minder pun ia alami saat bersaing dengan lawan-lawannya karena peserta lain ia rasa lebih pandai dan mempunyai beragam keahlian.

"Enggak percaya bisa menang, karena 10 peserta yang lain pinter-pinter banget, cara menjawab pertanyaan baik, public speaking juga diatas rata-rata, itu yang sempat membuat minder. Tapi keputusan dewan juri juga mempercayakan saya sebagai wakil dari mereka," terangnya.

Baca Juga:Cari Konselor Sebaya Berdedikasi, Dinas Kesehatan Sleman Gelar Duta Kesehatan

Selain mempersiapkan tahapan-tahapan seleksi, persiapan mental pun ia lakukan karena penting baginya untuk menghadapi orang lain dengan beragam latar belakang. 

"Selain itu juga bisa mengganggu performa dalam melalui proses ini," tambahnya.

Laki-laki usia 22 tahun itu mengatakan minatnya mengikuti ajang Duta Kesehatan 2022 karena ketertarikannya di bidang promosi kesehatan. Keberhasilannya menjadi pemenang ia gunakan untuk menyalurkan minat melalui program-program yang direncanakan oleh Dinas Kesehatan.

"Kita ingin menjalankan program yang sudah ada, akan dilakukan kolaborasi agar lebih efektif untuk menyetarakan kesehatan," katanya.

Dalam pemilihan Duta Kesehatan 2022 ini, Dinas Kesehatan Sleman mengangkat tema "Mewujudkan Generasi Muda Sleman Sehat Tanpa Asap Rokok". Melalui tema ini pula, Dana berpesan kepada generasi muda untuk memahami bahaya dari rokok dan dampak-dampak yang ditimbulkannya pada kesehatan.

"Pesannya untuk teman-teman di luar sana tidak harus menjadi Duta Kesehatan untuk menjalankan promosi kesehatan, dimulai dari kita sendiri. Kita harus memahami bahaya rokok seperti apa, dan harus memahami rokok itu menjadi salah satu penyumbang penyakit tidak menular terbesar di Indonesia," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini