SuaraJogja.id - Komentar-komentar kocak muncul menanggapi kebijakan pemakaian mobil listrik di Ibukota, Jakarta. Banyak warganet cemas mendapatkan berbagai kesulitan jika memakai mobil listrik di Jakarta.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan agar kepala daerah segera mengganti kendaraan dinasnya dengan mobil listrik. Hal itu sudah tertuang dalam Inpres Nomor 7/2022 tentang Percepatan Penggunaan Kendaraan listrik berbasis Baterai di Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah. Inpres tersebut diterbitkan 13 September 2022 lalu untuk mulai dilakukan oleh jajaran institusi pemerintahan.
Beberapa warganet khawatir jika mobil listrik kehabisan daya listrik, lalu harus mengisi daya listrik di jalan sampai beberapa jam. Warganet pun membayangkan jika harus membawa powerbank besar atau genset sekalian.
Warganet juga cemas tentang mengisi daya mobil listrik yang lama, padahal menurutnya PLN sering padam. Ada juga yang berkomentar membawa genset salah satu solusi. Belum lagi yang bertanya kalau terjadi banjir, apakah tidak korsleting.
Baca Juga:Resmi! Mobil Dinas Pemerintah Diganti Menjadi Mobil Listrik Secara Bertahap
Akun @rach.puspito menulis, "Itu mobil listrik kerendem air nyetrum kaga ya?" tanyanya bercanda.
"Siap-siap genset di bagasi," tulisnya akun @glrpray.
Akun @indahwidee meyakini perjalanan ke luar kota, waktunya akan menjadi dua kali lipat daripada menggunakan BBM.
"Perjalanan ke luar kota pake mobil listrik, waktu tempuh bisa 2x lipat, soalnya waktunya abis buat ngecharge," tulisnya.
"Sepertinya peluang terbuka nih pelihara belut listrik. Ama dagang panel surya," tulis @Firman.Nuryanto.
Baca Juga:Soal Mobil Listrik Jadi Kendaraan Dinas, Ganjar: Saya Mendukung Penuh
Arif Rahman berkomentar nanti akan ada warung yang menawarkan jasa penyetruman mobil listrik.
- 1
- 2