Saran Psikolog UGM Agar Tak Selingkuh: Kebahagiaan Diciptakan Bukan Dicari

Tak jarang perilaku tersebut hanya akan berujung pada perpisahan saja.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 21 September 2022 | 20:50 WIB
Saran Psikolog UGM Agar Tak Selingkuh: Kebahagiaan Diciptakan Bukan Dicari
Ilustrasi Perselingkuhan (Pexels/Timur Weber)

Ia menuturkan bahwa keinginan untuk mendapatkan adrenalin merupakan faktor utama dalam membentuk perilaku selingkuh. Sebab selingkuh dinilai memiliki tantangan tersendiri sehingga membuat adrenalin yang bersangkutan menjadi terpacu.

"Jadi tantangan itu yang menarik, bukan selingkuhnya. Kalau selingkuhnya sama saja sebetulnya. Ada tantangannya. Kalau dengan istri kan tinggal melaksanakan, tapi tantangan untuk tidak dikenali, tantangan agar tidak ketahuan. Itu faktor utama," paparnya.

Ia berkelakar bahwa selingkuh merupakan kependekan dari 'selingan indah keluarga utuh'. Sebab, seorang pasangan yang memutuskan selingkuh memang tengah mencari selingan dalam hubungannya.

"Jadi selingkuh itu enaknya ada di tantangan. Makanya kalau ada orang selingkuh, apalagi mereka sedang puncak-puncaknya menikmati selingkuh, ditentang, melawan dia," ucapnya.

Baca Juga:Wendy Walters Tanggapi Rumor Perselingkuhan Reza Arap

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak