Ramai Tak Ada Iringan Warga dan Keluarga saat Jenazah Dikebumikan oleh Perangkat Desa di Kediri, Begini Faktanya

Kondisi desa saat almarhum meninggal sepi dan banyak warga bekerja, sehingga perangkat desa turun tangan untuk membantu proses pemakaman.

Muhammad Ilham Baktora
Kamis, 22 September 2022 | 17:32 WIB
Ramai Tak Ada Iringan Warga dan Keluarga saat Jenazah Dikebumikan oleh Perangkat Desa di Kediri, Begini Faktanya
Warga Kediri tak pernah melayat tetangga meninggal, meningga tak ada yang mengantar [Foto: Tangkapan layar Instagram]

SuaraJogja.id - Seorang Jenazah yang diduga hanya diantar oleh perangkat desa saat akan dibawa ke pemakaman viral di media sosial. Tak ada rombongan warga bahkan keluarga yang tampak mengiringi dalam video tersebut. Kejadian itu diketahui terjadi di Desa Kedak, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Dalam prosesi pemakaman jenazah, biasanya, paling depan sendiri ada pihak dari keluarga yang menabur bunga. Namun, terlihat hanya ada satu ibu perangkat desa saja yang menebar bunga.

Tayangan video ini diunggah akun Instagram @ndagel.crew, Rabu malam (21/9/2022). Video ini sudah ditonton ribuan warganet.

Tertulis caption di video, "Bukan cerita Indosiar. Ini nyata. Tadi siang meninggal gak ada yang nganterin. Sampe perangkat desa yang nganterin ke makam. Semoga kita semua nanti meninggal dalam keadaan baik. Khusnul Khotimah. Dan banyak yang mendoakan," tulisnya.

Baca Juga:Viral Perangkat Desa Makamkan Warganya, Ini Hukum Mengurus Jenazah Bagi Warga Sekitar

Video viral itu mendapat berbagai respon dari warganet. Beberapa orang memuji para perangkat desa, lainnya mencibir dan melayangkan hujatan.

"Semoga perangkat desane diberi kelancaran rejekinya,"tulis warganet.

Ada warganet yang mendoakan perangkat desa tersebut agar panjang umur. "Panjang umur gae perangkat desane [panjang umur untuk perangkat desanya]," tulis warganet lainnya.

Terlepas dari viralnya video tersebut, melansir dari Suara.com, kabar kematian warga yang diketahui bernama Partono itu sudah diberitahu perangkat desa melalui pengeras suara di masjid pada Selasa (20/9/2022) pagi. Namun karena bersamaan dengan aktivitas warga yang bekerja, kondisi desa sepi hingga perangkat desa turun tangan.

Dari penelusuran, Partono tidak dibiarkan begitu sajaoleh keluarga, namun keluarga almarhum memang ada tetapi seorang kakak kandungnya mengalami keterbelakangan mental. Sehingga semua prosesi pemakaman dilakukan oleh perangkat desa.

Baca Juga:Profil Emma Maembong, Artis Malaysia yang Perankan Istri Aldi Taher di Film Favorit Vidi Aldiano 'Bisikan Jenazah'

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini