SuaraJogja.id - Baru-baru ini, viral potongan video Hassan Alaydrus yang sedang nge-vlog bareng Sultan Andara. Dalam video yang beredar tersebut, mantan suami Vicky Alaydrus itu menceritakan bagaimana kehidupannya pada masa-masa sulit.
Ia mengatakan bahwa pada saat yang bersamaan, ia diuji dengan berbagai musibah. Pada pandemi, anak keduanya bersama Vicky Alaydrus meninggal saat lahir. Di saat yang bersamaan pula ia diceraikan dan usahanya gulung tikar.
“Miris juga, Bro,” ujar Raffi Ahmad menimpali.
Meski sempat jatuh, akan tetapi Hassan Alaydrus merasa bersyukur dengan kondisinya saat ini yang diberikan kecukupan rezeki. Bahkan, hal yang membuat ia merasa harus bangkit dari keterpurukan itu adalah mengingat masa depan putrinya.
Baca Juga:8 Momen Nagita Slavina Belanja Perbekalan di Orlando Amerika Serikat, Sampe Dua Troli Penuh!
Ia pun tak mau dianggap sebagai laki-laki yang tidak bertanggung jawab dan dinilai menjadi sampah masyarakat setelah diceraikan oleh mantan istrinya. Bangkitnya semangat Hassan Alaydrus juga tidak terlepas dari bantuan dan dorongan para sahabatnya, seperti Mail dan Pak Eka.
Mendengar perjuangan Hassan Alaydrus tersebut, sontak netizen pun ramai-ramai memberikan dukungan. Namun, tak jarang pula netizen yang kemudian merasa kasihan terhadapnya karena diceraikan akibat faktor ekonomi.
“Gue sii emg dr awal udh kasan sm baba pas dicerai mamamiw, diliat dari form perceraiannya alasannya krn faktor ekonomi,” ujar seorang warganet dalam kolom komentar postingan TikTok.
“Dari dulu gue liat baba selalu ngerasa dia cowo bertanggung jawab dan baik. Terus baba juga sesayang itu sama Miwa, kayak sosok ayak baik,” timpal yang lain.
Di samping itu, mantan istrinya, Vicky Alaydrus, dalam postingan Instagram-nya lantas memberikan sebuah klarifikasi yang disinyalir sebagai balasan atas video yang sedang beredar tersebut.
Baca Juga:10 Film Horor Indonesia Bertema Pocong, Ada yang Dibintangi Raffi Ahmad dan Irwansyah
Ia mengatakan bahwa tidak hanya karena faktor ekonomi, melainkan banyak aspek yang dinilainya kurang elok jadi sorotan.
Kontributor: Dinna Lailiyah