SuaraJogja.id - Warga Pedukuhan Grogol X RT 01, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul dihebohkan dengan kejadian pencurian yang menimpa Wajiman pada Selasa (27/9/2022) sekitar pukul 05.00 WIB.
Salah seorang warga setempat, Bambang, mengatakan kejadian bermula saat korban pulang dari sawah hendak masuk ke rumah, namun pada saat itu kondisi pintu terkunci dari dalam. Anehnya, sebelum ke sawah ia merasa tidak mengunci pintu dan mengira pintu tersebut dikunci oleh anaknya.
"Jadi jam 05.00 WIB pagi keluar ke sawah, terus pulang dia mau buka pintu tapi dikunci dari dalam dan tahunya itu anaknya yang masuk ke rumah. Karena tidak bisa masuk dia pergi ke Parangtritis mencari anaknya yang tinggal di sana, tapi saat ditanya anaknya tidak ke rumah," katanya, Selasa (27/9/2022).
Merasa aneh dengan kondisi tersebut, Wajiman dan anaknya bergegas pulang ke rumah. Saat hendak masuk melalui pintu belakang, mereka dikejutkan kondisi pintu tersebut, yang rusak bekas congkelan.
Baca Juga:Gondol Belasan Laptop di Ruang Guru, Maling Juga Tulis Pesan Khusus di Papan Tulis
Ketika mereka mengecek uang dan perhiasan yang disimpan di almari ternyata telah raib. Adapun kerugian dugaan pencurian ini berupa uang tunai sebesar Rp10 juta dan perhiasan berupa kalung dan gelang seluruhnya kurang lebih 100 gram.
"Totalnya kurang lebih Rp100 juta,'' katanya.
Sementara itu Babinkamtibmas Parangtritis Bripka Tohari mengatakan, kasus ini sudah dilaporkan ke Polsek Kretek. Hal tersebut sudah ditindaklanjuti dengan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama Tim Inafis Polres Bantul.
Dia mengatakan, kasus pencurian ini berlangsung cukup cepat dengan tenggang waktu sekitar 1 jam. Diketahui korban pergi pukul 05.00 WIB dan kembali ke rumah sekitar pukul 06.00 WIB.
Dia menyebut maling cukup lihai karena saat beraksi sembari menyalakan mesin cuci untuk mengecoh tetangga sekitar.
Baca Juga:Hadapi Maling Katalitik Konverter Mobil, Gubernur Gavin Newsom Blokir Penjualan Kembali Knalpot
