SuaraJogja.id - Asuransi merupakan salah satu instrumen finansial yang dibutuhkan sebagai bentuk perlindungan untuk masa depan. Walaupun penetrasi asuransi di Indonesia masih tergolong rendah, pemahaman dan minat akan pentingnya asuransi sudah semakin meningkat.
Hal tersebut terlihat dari angka adopsi asuransi jiwa penduduk Indonesia yang dipaparkan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) dalam siaran pers terkait Kinerja Industri Asuransi Jiwa Periode Semester I 2022. Tercatat pada semester awal tahun 2022 ini, sebanyak 73,9 juta penduduk Indonesia sudah terlindungi asuransi jiwa. Penetrasi asuransi jiwa terhadap jumlah populasi penduduk Indonesia pun untuk pertama kalinya berhasil mencapai angka 8 persen.
"Jika kita meliihat piramida perencanaan keuangan, hal pertama yang harus kita penuhi adalah cash flow yang positif dan kepemilikan dana darurat. Umumnya bila hal tersebut terpenuhi, masyarakat cenderung langsung naik ke tahap ketiga yaitu investasi. Padahal yang harus dilakukan adalah tahap kedua yaitu manajemen risiko, salah satunya dengan memiliki asuransi. Dengan begitu risiko-risiko kerugian finansial sudah bisa minimalisasi secara baik dengan manfaat yang didapatkan asuransi," ujar Tirto Utomo selaku Direktur Bisinis Qoala Plus, dikutip dari siaran pers, Selasa (18/10/2022) kemarin.
Jadi, mengapa harus punya asuransi? Berikut ini terdapat beberapa hal yang menjelaskan pentingnya asuransi bagi masyarakat Indonesia, menurut Qoala Plus:
Baca Juga:Viral Gaji Pegawai Asuransi 1,1 M Per Bulan, Bagaimana Cara Kerja Bisnis Asuransi?
Memberi perlindungan tambahan untuk diri sendiri dan keluarga
Kepemilikan asuransi jiwa akan sangat membantu untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan. Asuransi jiwa merupakan asuransi yang dibayarkan perusahaan asuransi kepada pemegang asuransi jika terkena dampak kerugian tak terduga seperti kematian, cacat total, dan keadaan tidak produktif (terlalu tua) sehingga mengakibatkan hilangnya sumber penghasilan.
Apabila Anda merupakan seorang kepala keluarga dan seandainya terjadi hal yang tidak terduga pada Anda, punya asuransi jiwa akan memberikan perlindungan finansial bagi keluarga yang ditinggalkan.
Menjadi bagian dari perencanaan keuangan untuk masa depan
Perencanaan keuangan yang dimiliki bisa lebih efektif berjalan, ketika faktor risiko-risiko kerugian finansial sudah Anda minimalisasi secara baik dengan asuransi. Misalnya, setiap bulan kita berinvestasi senilai 20% dari pendapatan rutin untuk berbagai tujuan keuangan jangka pendek, menengah maupun panjang.
Baca Juga:Waspada Gampang Sakit saat Musim Hujan, Ini yang Harus Dilakukan
Apabila memiliki asuransi kesehatan, saat Anda terjatuh sakit dan membutuhkan biaya pengobatan, arus kas tidak terganggu karena ada asuransi yang menutup biaya tersebut. Alokasi anggaran untuk berinvestasi tetap aman dan tujuan keuangan Anda bisa lebih mudah diwujudkan.
Sebaliknya, bila Anda belum memiliki asuransi, arus kas akan terganggu untuk membiayai pengobatan. Bisa-bisa alokasi pendapatan yang sedianya digunakan untuk investasi menjadi terganggu.
Menekan risiko kemungkinan bangkrut atau harta habis karena biaya pengobatan
Perlu kita sadari bahwa biaya pengobatan dan kesehatan saat ini tidak murah, bahkan semakin mahal dari hari ke hari. Hal ini berkaitan dengan teknologi di bidang kedokteran yang juga semakin canggih. Biaya kesehatan mengalami kenaikan sebesar 13% setiap tahunnya.
Dengan biaya yang mahal tersebut, bukan tidak mungkin Anda akan mengalami bangkrut ketika harus membayar biaya pengobatan. Di sinilah pentingnya asuransi yang akan menggantikan biaya pengobatan. Anda cukup membayar premi setiap bulan atau setiap tahunnya, maka risiko bangkrut akibat mahalnya biaya pengobatan dan kesehatan dapat diminimalisir.
Mempermudah nasabah untuk mendapatkan fasilitas kesehatan terbaik
Memiliki asuransi sama dengan punya akses untuk fasilitas kesehatan terbaik saat berobat. Anda akan mendapatkan pelayanan serta fasilitas kesehatan terbaik sesuai dengan premi yang dibayarkan. Berbagai manfaat pelayanan kesehatan bisa didapatkan seperti rawat inap, biaya kamar ICU, dokter spesialis, pengobatan penyakit kritis, penggantian biaya obat dan resep, rawat jalan, hingga santunan meninggal.
Umumnya, rekanan rumah sakit yang diberikan oleh perusahaan asuransi juga merupakan rumah sakit yang kompeten dengan berbagai fasilitas lengkap. Hal ini yang sedikit membedakan asuransi kesehatan dengan BPJS. Jika BPJS hanya menyediakan faskes tingkat I untuk berobat, asuransi dapat memberikan layanan dokter spesialis dan rumah sakit terbaik dengan peralatan lengkap bahkan dengan teknologi terkini untuk mempercepat kesembuhan, bahkan meminimalisir efek samping atau komplikasi yang akan timbul.
Memberi rasa aman, tenang, dan nyaman di masa depan
Asuransi membuat Anda tidak begitu was-was atau takut jika terjadi hal tidak terduga di masa depan. Hal ini dikarenakan Anda memiliki perlindungan atau proteksi kesehatan yang dapat dipakai kapan saja jika dibutuhkan. Anda juga tidak takut merepotkan keluarga maupun orang terdekat jika harus mengeluarkan biaya pengobatan dalam jumlah banyak.
Bertepatan dengan Hari Asuransi Nasional yang diperingati setiap tanggal 18 Oktober, Qoala Plus sebagai salah satu unit bisnis utama dari Qoala, akan membagikan 100 asuransi Personal Accident (PA) Kecelakaan Diri kepada masyarakat Indonesia melalui akun instagram Qoala Plus yaitu @qoalaplus. Perlindungan dari asuransi PA Kecelakaan Diri ini mencakup santunan meninggal dunia, santunan cacat, biaya pengobatan, santunan harian rawat inap, santunan biaya pemakaman dan santunan patah tulang yang terjadi akibat kecelakaan dengan total proteksi sebesar Rp25 juta.
Hal ini sekaligus menjadi usaha Qoala dalam meningkatkan adopsi kepemilikan asuransi masyarakat Indonesia serta bentuk edukasi akan pentingnya memiliki asuransi sebagai bentuk perlindungan bagi diri sendiri dan keluarga.