Produksi Sampah di Bantul Capai 180 Ton Per Hari, DLH Dorong Kalurahan Maksimalkan Pengolahan Sampah Mandiri

Penampungan sampah di TPST Piyungan nyaris melebihi kapasitas harus jadi perhatian Pemerintah untuk membuat terobosan dan solusi baru.

Muhammad Ilham Baktora | Wahyu Turi Krisanti
Kamis, 10 November 2022 | 07:55 WIB
Produksi Sampah di Bantul Capai 180 Ton Per Hari, DLH Dorong Kalurahan Maksimalkan Pengolahan Sampah Mandiri
Antrean truk menuju TPST Piyungan, Selasa (18/10/2022). [Kontributor / Julianto]

SuaraJogja.id - Jumlah timbunan sampah yang dibuang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dari wilayah Kabupaten Bantul, baik yang dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) maupun swasta hampir mencapai 180 ton perharinya. Jumlah tersebut baik dari sampah yang telah dan belum dipilah.

"Tertimbang di TPST Piyungan sampah dari Bantul itu 170-180 ton," terang Kepala DLH Ari Budi Nugroho, Rabu (9/11/2022).

Terkait penampungan sampah di TPST Piyungan yang nyaris melebihi kapasitas, DLH meminta adanya pengurangan sampah dari wilayah lain seperti dari Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman.

"Prinsipnya adalah pengurangan [sampah], dari Kota Yogyakarta, Sleman, dan Bantul dengan caranya masing-masing," katanya.

Baca Juga:Sepekan Terakhir Sampah Menumpuk di Tiga Kabupaten, DLHK DIY Atur Jadwal Pembuangan ke TPST Piyungan

Ia melanjutkan, pengurangan sampah ini juga mendorong masyarakat untuk melakukan pemilahan sampah serta memberdayakan kelembagaan-kelembagaan seperti pengelola Tempat Penampungan Sementara (TPS) dan pengelolaan sampah badan usaha milik kalurahan.

Ari mengatakan, meskipun tidak dapat langsung mengatasi permasalahan sampah, perlu dibangun TPST untuk masing-masing kota maupun kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta. Terkait hal tersebut Pemkot Yogyakarta, Pemkab Sleman, dan Pemkab Bantul akan mengalokasikan anggaran untuk mengatasi persoalan sampah TPST yang kian menumpuk.

"Yang tidak kalah penting kalau kita hanya mengandalkan perubahan budaya memang perlu waktu padahal sutuasinya darurat. Pemerintah mengalokasikan anggaran untuk melakukan proses, salah satunya dengan TPST-TPST di kabupaten kota, meskipun tidakk secara langsung mengatasi permasalahan sampah, namun ini sudah sepakat," katanya.

TPST Piyungan sendiri menampung sampah dari tiga kabupaten dan kota, antara lain Sleman, Kota Jogja dan Bantul sendiri. Polemik sampah di DIY sendiri belum menemukan titik terang untuk penanganannya.

Saat ini Pemda DIY tengah memberlakukan penjadwalan untuk pembuangan sampah tersebut terhadap tiga kabupaten/kota itu. Bukan tanpa alasan, beberapa sudut lokasi di TPST Piyungan sedang dilakukan pemeliharaan setelah perbaikan.

Baca Juga:TPST Piyungan Penuh, Truk Pengangkut Sampah Harus Antre 1-2 Jam untuk Bongkar Muatan

Imbas dari penjadwalan pembuangan tersebut, sejumlah depo hingga TPS di wilayah Kota Jogja dan juga Bantul terjadi penumpukan sampah. Bahkan tak sedikit sampah yang ada di depo meluber ke jalan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak