SuaraJogja.id - Seorang political youtuber warga negara Inggris, Mahyar Tousi jadi bulan-bulaan warganet usai cuitannya viral mengenai foto kepala negara yang hadir di KTT G20 di Bali mengenakan batik.
Dalam cuitannya tersebut Mahyar Tousi mengomentari foto saat acara gala dinner yang dihadiri kepala negara peserta KTT G20 di pelataran Garuda Wisnu Kencana, Bali pada Selasa (!5/11/2022).
Terlihat dalam foto tersebut Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak, PM Kanada Justin Pierre James Trudeau, Presiden FIFA Gianni Infantino, Ketua Eksekutif Forum Ekonomi Dunia Davos Klaus Martin Schwab, dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan tengah mengenakan batik.
Cuitan Mahyar Tousi disebut warganet menghina batik. Dalam tweet di akun Twitter @MahyarTousi “Apa yang dikenakan para idiot ini?” tulisnya.
Caption dalam foto tersebut lantas membuat warganet marah dan membuat akunnya diserang oleh warganet, termasuk Indonesia.
Setelah menyadari cuitannya berakhir ramai dan membuat kontroversial hingga viral di Twitter, Mahyar Tousi mencuitkan klarifikasi. Daalam cuitannya terbaru tersebut bahkan dirinya mengaku telah mendapatkan ancaman pembunuhan.
"Menyusul sejumlah ancaman pembunuhan dan pesan dari warga negara Indonesia dan pejabat pemerintah, saya ingin menyampaikan foto ini yang diunggah di media sosial oleh banyak dari kita di Inggris yang telah menyebabkan pelanggaran di Indonesia," ungkapnya dalam cuitannya yang pertama.
"Kami biasanya menemukan politisi kami menjadi kaki tangan kelompok dan budaya untuk tujuan PR (public relation) … ngeri dan berusaha keras. Tidak ada niat untuk menyinggung tradisi budaya mana pun. Kami akan mengkritik politisi bahkan jika mereka mengenakan hoodie London timur hanya untuk "berhubungan" dengan daerah tersebut," lanjutnya
"Semua budaya dan tradisi memiliki karakteristik uniknya masing-masing dan tidak boleh dihina secara acak, atau dimanfaatkan oleh politisi dan selebritas untuk tujuan mencari perhatian," tutupnya.
Namun, klarifikasinya ini tak membuat warganet berhenti menyerangnya, beberapa akun Twitter masih menyerbu cuitan terbarunya dengan kalimat kemarahan.
- 1
- 2