
Dari video yang beredar di media sosial, korban terjatuh dan langsung tak bergerak.
"Tidak [pingsan], memang ada yang menginformasikan pingsan. Tetapi saya kroscek tidak pingsan anak itu. Ditendang jatuh lalu pusing mungkin," kata dia.
6. Pihak sekolah jadi cibiran
Bantahan hingga dugaan tak adanya respon cepat dari SMP Plus Baiturrahman menjadi sorotan masyarakat. Netizen di media sosial ramai-ramai melayangkan cibiran dan desakan agar sekolah bertanggungjawab.
Baca Juga:Miris! Siswa SMP Lakukan Aksi Bullying, Teman Dihajar Sampai Pingsan, Warganet: Nggak Ada Kata Damai
7. Publik desak Ridwan Kamil ambil tindakan tegas
Ramainya aksi bully tersebut membuat geram publik. Tak sedikit netizen yang meminta Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyikapi kasus perundungan di lingkungan pendidikan ini dengan tegas.
8. Polisi selidiki secara mendalam
Kasus bully itu menjadi atensi kepolisian. Polsek Ujungberung didampingi Polrestabes Bandung melakukan penyelidikan mendalam viralnya aksi perundungan tersebut.
9. Sekolah melakukan mediasi ke keluarga korban dan pelaku
Baca Juga:Polisi Usut Kasus Siswa SMP di Bandung yang Kepalanya Ditendang hingga Pingsan
Aksi bully tersebut ditanggapi dengan melakukan mediasi. Pihak sekolah mendatangkan keluarga korban dan terduga pelaku hingga mengundang pihak kepolisian.
10. Pelaku diberi sanksi
Kondisi korban setelah pingsan dilaporkan tak begitu parah. Selain itu terduga pelaku dalam video yang menendang hingga membuat korban pingsan hanya diberi sanksi.
Saefullah Abdul Muthalib menjelaskan sanksi yang diberikan kepada terduga pelaku adalah pemisahan aktivitas belajar mengajar hingga masa ajar berakhir melalui pembelajaran daring atau online.
"Kita ada pemberian efek jera kepada pelaku melalui teguran dan nasehat," kata Saefullah.