Akibat tendangan yang membuat korban terjatuh hingga pingsan, rekan-rekan korban memastikan kesadaran korban. Namun karena tak kunjung sadar, korban dilarikan ke RSUD Ujuungberung
4. Pihak sekolah diduga tak bereaksi cepat
Dari kasus yang terjadi pada 17 November 2022, pihak sekolah dituding tak menindak cepat kasus tersebut. Bahkan setelah viral, menajemen sekolah langsung berupaya membuat klarifikasi.
5. Sempat membantah tidak pingsan
Baca Juga:Miris! Siswa SMP Lakukan Aksi Bullying, Teman Dihajar Sampai Pingsan, Warganet: Nggak Ada Kata Damai
Saefullah Abdul Muthalib membantah bahwa korban langsung pingsan setelah tendangan kedua yang dilayangkan salah seorang siswa di dalam video.

Dari video yang beredar di media sosial, korban terjatuh dan langsung tak bergerak.
"Tidak [pingsan], memang ada yang menginformasikan pingsan. Tetapi saya kroscek tidak pingsan anak itu. Ditendang jatuh lalu pusing mungkin," kata dia.
6. Pihak sekolah jadi cibiran
Bantahan hingga dugaan tak adanya respon cepat dari SMP Plus Baiturrahman menjadi sorotan masyarakat. Netizen di media sosial ramai-ramai melayangkan cibiran dan desakan agar sekolah bertanggungjawab.
Baca Juga:Polisi Usut Kasus Siswa SMP di Bandung yang Kepalanya Ditendang hingga Pingsan
7. Publik desak Ridwan Kamil ambil tindakan tegas