SuaraJogja.id - Aksi ciamik Pedri dan Gavi saat Spanyol menghadapi Kosta Rika sepertinya jadi jalan cerah bagi masa depan skuat La Furia Roja di masa mendatang. Sementara situasi berbalik dirasakan skuat Kroasia dimana Luka Modric seakan kehilangan sihirnya kala menghadapi Maroko.
"Satu-satunya tujuan kami adalah mengontrol permainan terus menerus," kata Luis Enrique usai pertandingan antara Spanyol vs Kosta Rika berakhir dengan pesta gol 7-0 untuk kemenangan Spanyol.
Pedri dan Gavi benar-benar tampil luar biasa dalam pertandingan pembuka Spanyol. Keduanya dibantu oleh kehadiran rekan setimnya di Barcelona, Sergio Busquets, mereka menyelesaikan 152 dari 162 operan.
Pedri menciptakan serangkaian peluang mencetak gol sebelum kemudian ditarik keluar oleh Luis Enrique, sementara Gavi, pemain termuda Spanyol yang tampil di Piala Dunia dalam usia 18 tahun dan 110 hari, menjadi pencetak gol termuda dalam kompetisi sejak era Pele pada tahun 1958.
Baca Juga:Main Aman Rafatar Pakai Dua Jersey sekaligus nonton Piala Dunia 2022 Jepang vs Jerman
Golnya yang menakjubkan menjadi gol kelima Spanyol saat melawan Kosta Rika. Banyak yang menyebut jika skill individu yang Gavi miliki cukup brilian.
Saat Spanyol berusaha untuk membangun kembali masa kejayaan mereka sebelumnya, tidak mungkin hanya menonton Pedri dan Gavi dan tidak mengingat Xavi Hernandez dan Andres Iniesta.
Xavi dan Iniesta sama-sama rekan satu tim di Barcelona dari generasi sebelumnya dengan sosok Busquets sebagai gelandang jangkar, membuat La Roja menjadi kampiun Piala Dunia untuk pertama kalinya di tahun 2010. Bahkan mereka membantu Spanyol memenangi Kejuaraan Eropa dalam satu dekade lalu.
Masih ada jalan panjang jika Pedri dan Gavi ingin menyamai prestasi itu. Ujian sebenarnya masih akan datang untuk tim Enrique di turnamen ini. Tapi apa yang dilakukan Pedri dan Gavi sudah luar biasa. Di usia Gavi yang sekarang, baik Xavi maupun Iniesta belum pernah tampil di tim senior Barcelona, apalagi Spanyol.
Sementara itu, Luca Modric menjadi simbol sebuah kemunduran dari kekuatan Kroasia. Usianya yang tak muda lagi dan ditugaskan sebagai jenderal lapangan tengah, tentu bukan pekerjaan yang gampang bagi gelandang Real Madrid itu.
Baca Juga:Rekor! 2,5 Miliar Orang Tonton Piala Dunia 2022 via Perangkat Seluler
Hasil imbang tanpa gol saat mereka melakoni laga pertamanya di babak penyisihan Grup F Piala Dunia 2022 di Qatar menjadi indikasi kekuatan Kroasia sudah tak setangguh edisi sebelumnya di Rusia.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia