Digelar Enam Hari di Desa Wisata Kebonagung, Pekan Budaya Difabel Libatkan 60 Persen Penyandang Disabilitas

Pekan budaya difabel ini disambut baik oleh semua pihak termasuk teman-teman difabel di sana.

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Minggu, 27 November 2022 | 12:44 WIB
Digelar Enam Hari di Desa Wisata Kebonagung, Pekan Budaya Difabel Libatkan 60 Persen Penyandang Disabilitas
Jumpa pers Pekan Budaya Difabel (PBD) di Pendopo Dinas Kebudayaan DIY, Sabtu (26/11/2022). [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]

SuaraJogja.id - Pekan Budaya Difabel (PBD) 2022 kembali hadir di Yogyakarta. Berbagai program bakal dihadirkan dalam acara yang digelar selama enam hari di Desa Wisata Kebonagung, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul tersebut.

Ketua Panitia dan Pimpinan Produksi, Broto Wijayanto menuturkan setidaknya sebanyak 60 persen penyandang disabilitas yang terlibat dalam acara ini. Mereka yang dilibatkan berasal dari beberapa komunitas seni di Jogja.

"Kalau kemudian jumlah teman-teman difabel yang terlibat belum kita hitung secara detail tapi acara PBD yang kita ajak adalah komunitas disabilitas yang memiliki kesenian. Saya hanya bisa menyampaikan prosentase teman-teman difabel yang terlibat adalah acara itu 60an persen," kata Broto kepada awak media, Sabtu (26/11/2022). 

Diakui Broto, pihaknya tak bisa mengajak semua komunitas disabilitas di Jogja untuk terlibat. Mengingat keterbatasan tempat hingga masih terbatasnya komunitas seni difabel di kota gudeg ini.

Baca Juga:Tunjukkan Komitmen dan Kepedulian kepada Penyandang Disabilitas, BRI Dapat Penghargaan

"Namun harapannya ini tahun depan akan kita tingkatkan lagi, dari 60 persen akan menjadi 75-80 persen. Karena kita akan mengundang komunitas difabel dari luar Yogyakarta," tuturnya. 

Salah satu komunitas difabel yang akan tampil di PBD 2022 nanti adalah Puser Bumi. Mereka merupakan kelompok musik asli Yogyakarta dengan masing-masing anggotanya adalah difabel tuna-netra. 

"Kelompok musik ini pernah pentas di mancanegara, yang antara lain adalah di Korea Selatan," imbuhnya.

Kepala Bidang Pemeliharaan dan Pengembangan Adat, Tradisi, Lembaga Budaya, dan Seni Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY Eni Lestari Rahayu berharap satu program unggulan Disbud DIY ini bisa berdampak baik bagi masyarakat ke depan. Termasuk menciptakan lingkungan yang semakin inklusif bagi semua.

"Setelah menggelar PBD ini berdampak memberi nilai positif kepada masyarakat dan juga nilai kesejahteraan bagi masyarakat di sana. Jadi mungkin timbul ide-ide kreatif di sana nantinya," kata Eni.

Baca Juga:BRI Raih Penghargaan, Jadi BUMN yang Mempekerjakan Penyandang Disabilitas

Perwakilan Penyandang Disabilitas dari Desa Wisata Kebonagung, Imogiri Cublik Sulistya menyambut baik acara PBD 2022 yang digelar di desanya. Terlebih ia menilai ada banyak potensi dari para penyandang disabilitas di sana.

"Pekan budaya difabel ini disambut baik oleh semua pihak termasuk teman-teman difabel di sana. Jadi diharapkan bisa untuk sekaligus memotiviasi teman-teman di daerah bahwa difabel itu bisa dan mampu. Sehingga semakin membangkitkan inklusi di masyarakat," ujar Cublik.

Sebagai informasi Pekan Budaya Difabel 2022 itu akan digelar mulai 28 November hingga 3 Desember 2022 mendatang. Dengan mengangkat tema 'Ngayomi Ngayemi'. Tema itu terpagut dari kata dasar berbahasa jawa 'ayom' dan 'ayem' yang memiliki padanan kata 'berlindung' dan 'berbahagia'. 

Perhelatan Pekan Budaya Difabel tahun 2022 kali ini bisa dikatakan sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Terutama ketika dilihat mengenai lokasi penyelenggaraan. 

Jika pada tahun-tahun sebelumnya penyelenggaraan di area dalam Kota Yogyakarta. Maka PBD 2022 kali ini bergeser menepi di wilayah pedesaan tepatnya di Desa Wisata Kebonagung, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul.

Berita Terkait

Saat tampil di program America's Got Talent

bestie | 09:08 WIB

Bantuan kaki atau tangan prostetik telah dilakukan YWA mulai 2018.

otomotif | 19:21 WIB

IG terpaksa dilarikan ke rumah sakit usai menjadi sasaran amukan massa warga dusun tempatnya tinggal.

jogja | 12:00 WIB

Anak bungsu Sri Sultan tersebut ditemani Gusti Hemas yakni ibundanya.

jogja | 17:00 WIB

Catatan dari SETARA Institute menunjukkan bahwa selama tahun 2022 terjadi 175 peristiwa dengan 333 pelanggaran terhadap Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (KBB) di Indonesia.

serang | 19:19 WIB

News

Terkini

Kasus penyakit LSD masih pada tahap pengobatan dan vaksinainasi.

News | 14:40 WIB

Disampaikan Archye, tersangka S merupakan residivis untuk perkara skimming di wilayah Polres Sukoharjo.

News | 21:10 WIB

Para tersangka merupakan kelompok spesial ganjal ATM.

News | 19:20 WIB

Disampaikan Suwondo, sidang etik akan segera dilaksanakan tak lama setelah sidang pidana digelar.

News | 18:30 WIB

Tri menyebut bahwa Jokowi sempat menyebut Wiji Thukul dan keluarganya sebagai teman-teman baiknya.

News | 17:35 WIB

Pengurus Majelis Luhur Tamansiswa Hariyanto menyambut positif kegiatan ini.

News | 16:25 WIB

Djournal Coffee dan The People's Cafe menjadi salah satu opsi yang sayang untuk dilewatkan di Pakuwon Mall Jogja.

Lifestyle | 12:58 WIB

Menurut Sri Sultan HB X, badan siber dan sandi negara memegang memiliki peranan yang sangat strategis di kehidupan masyarakat.

News | 22:22 WIB

resto Bilik Kayu Heritage milik Rafael Alun sudah tidak terlihat menerima tamu lagi. Gerbang depan resto itu pun sudah ditutup rapat.

News | 18:56 WIB

Donasi tersebut dikumpulkan dari hasil penjualan paket buka puasa tahun 2023 Swiss-belboutique Yogyakarta.

Lifestyle | 18:46 WIB

Melihat kebakaran itu, saksi langsung lari ke depan rumah untuk meminta pertolongan kepada warga yang berada di sekitar lokasi.

News | 17:51 WIB

Hingga Maret 2023, BMRI telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp232 triliun.

News | 17:45 WIB

Disampaikan Singgih, berbagai destinasi wisata dan seni budaya harus terus dikembangkan.

News | 17:40 WIB

Dinkes Sleman mencanangkan mencanangkan inovasi program Sleman Sigap Kendali dan Atasi Tuberkulosis (SIKAT TB).

News | 15:05 WIB

SIKAT TB sendiri adalah layanan komprehensif multisektor untuk menjamin akses pelayanan standar pemeriksaan terduga TB lebih efektif

News | 13:15 WIB
Tampilkan lebih banyak