Jika Tak Kunjung Diberikan Solusi, Para Pedagang Jalan Perwakilan Bakal Nekat Buka Kiosnya Lagi

pemerintah sudah berjanji untuk mengundang para pedagang di Jalan Perwakilan guna memberikan solusi terbaik

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 05 Januari 2023 | 13:06 WIB
Jika Tak Kunjung Diberikan Solusi, Para Pedagang Jalan Perwakilan Bakal Nekat Buka Kiosnya Lagi
Kondisi kios-kios di Jalan Perwakilan kawasan Malioboro yang disegel, Kamis (5/1/2023). [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]

SuaraJogja.id - Forum Komunikasi dan Koordinasi Perwakilan (FKKP) Adi Kusuma Putra Suryawan menyatakan para pedagang bakal nekat membuka kios mereka dan beraktivitas kembali di Jalan Perwakilan kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta jika tak kunjung diberikan solusi oleh pemerintah.

Disampaikan Adi, sampai saat ini pihaknya memilih untuk tidak berdagang sementara dan memberikan waktu kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta serta pihak terkait untuk memberikan solusi kepada mereka. 


"Sampai saat ini kita memahami dulu, karena kami kemarin juga komitmen, oke kita akan tutup dulu mengikuti tapi harus ada solusi," kata Adi kepada wartawan, Kamis (5/1/2023).


Ia mengatakan bahwa pemerintah sudah berjanji untuk mengundang para pedagang di Jalan Perwakilan guna memberikan solusi terbaik mengenai masalah itu. Namun hingga saat ini, pihaknya belum juga mendapat kepastian waktu pertemuan tersebut.

Baca Juga:Belum Ada Kejelasan Relokasi, Kios-kios di Jalan Perwakilan Sudah Disegel


"Sampai saat ini kami masih menunggu undangannya. Kemarin kita tanya kapan undangan itu akan datang juga tidak diberi kepastian," terangnya. 


Namun, kata Adi, para pedagang tak bisa berdiam diri terlalu lama. Mereka harus mulai kembali beraktivitas untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.


"Jadi di sini kita ya menunggu paling tidak tiga hari lah, coba kita tunggu itikad baik dari pemerintah. Tetapi jika memang tetap tidak ada solusi ya tetap kami akan nekat bertahan karena kami juga punya keluarga dan karyawan. Kita akan buka. Dalam artian di sini kan Sultan Ground. Apakah mungkin Sultan itu akan melaporkan kami," tegasnya.


Adi menekankan bahwa para pedagang sejak awal tidak pernah menolak untuk dipindah dari Jalan Perwakilan. Namun, tindakan itu mau tidak mau harus dilakukan mengingat belum adanya solusi yang diberikan pemerintah. 


"Di sini bukan menolak, kami hanya belum diberikan solusi itu, kami tekankan itu. Ditata mau. Cuma sampai sekarang yang jadi masalah kan karena kami tidak diberikan ruang dialog, mau direlokasi kemana, solusi seperti apa itu tidak pernah dikatakan jadi ya buntu sampai saat ini," paparnya.

Baca Juga:Sebut Pedagang Ilegal, Sri Sultan HB X Minta Kawasan Jalan Perwakilan Dikosongkan dari PKL


Pembukaan kembali kios-kios itu rencananya akan dilakukan pada akhir pekan ini. Jika memang nantinya belum ada solusi yang bisa diberikan oleh pemerintah. 


Ditambahkan Adi, setidaknya ada 21 usaha di Jalan Perwakilan yang terdampak dari penyegelan kios-kios itu. Dengan pengusaha dan karyawan diperkirakan berkisar antara 200 orang. 


Sebelumnya, sebanyak 21 kios yang ada di Jalan Perwakilan, kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta telah disegel oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta pada Rabu (4/1/2023) pagi. Kondisi tersebut membuat para pedagang terpaksa harus libur berjualan untuk sementara waktu.

Berita Terkait

Disperindag telah menyediakan sarana angkutan berupa 2 unit truk dan 4 unit pick-up.

jogja | 16:45 WIB

Selingkuh online sama menyakitkannya dengan selingkuh fisik

yoursay | 13:58 WIB

Sebab mengeluh tidak pernah jadi solusi

yoursay | 15:35 WIB

Goresan tinta beraneka warna menghadirkan sisi wajah Malioboro yang seolah tak lekang oleh zaman melalui perangko yang diluncurkan.

jogja | 12:57 WIB

Pemindahan pasar pagi dari stanplat colt ke stadion Candradimuka Kebumen diklaim lancar

purwokerto | 21:49 WIB

News

Terkini

Kasus penyakit LSD masih pada tahap pengobatan dan vaksinainasi.

News | 14:40 WIB

Disampaikan Archye, tersangka S merupakan residivis untuk perkara skimming di wilayah Polres Sukoharjo.

News | 21:10 WIB

Para tersangka merupakan kelompok spesial ganjal ATM.

News | 19:20 WIB

Disampaikan Suwondo, sidang etik akan segera dilaksanakan tak lama setelah sidang pidana digelar.

News | 18:30 WIB

Tri menyebut bahwa Jokowi sempat menyebut Wiji Thukul dan keluarganya sebagai teman-teman baiknya.

News | 17:35 WIB

Pengurus Majelis Luhur Tamansiswa Hariyanto menyambut positif kegiatan ini.

News | 16:25 WIB

Djournal Coffee dan The People's Cafe menjadi salah satu opsi yang sayang untuk dilewatkan di Pakuwon Mall Jogja.

Lifestyle | 12:58 WIB

Menurut Sri Sultan HB X, badan siber dan sandi negara memegang memiliki peranan yang sangat strategis di kehidupan masyarakat.

News | 22:22 WIB

resto Bilik Kayu Heritage milik Rafael Alun sudah tidak terlihat menerima tamu lagi. Gerbang depan resto itu pun sudah ditutup rapat.

News | 18:56 WIB

Donasi tersebut dikumpulkan dari hasil penjualan paket buka puasa tahun 2023 Swiss-belboutique Yogyakarta.

Lifestyle | 18:46 WIB

Melihat kebakaran itu, saksi langsung lari ke depan rumah untuk meminta pertolongan kepada warga yang berada di sekitar lokasi.

News | 17:51 WIB

Hingga Maret 2023, BMRI telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp232 triliun.

News | 17:45 WIB

Disampaikan Singgih, berbagai destinasi wisata dan seni budaya harus terus dikembangkan.

News | 17:40 WIB

Dinkes Sleman mencanangkan mencanangkan inovasi program Sleman Sigap Kendali dan Atasi Tuberkulosis (SIKAT TB).

News | 15:05 WIB

SIKAT TB sendiri adalah layanan komprehensif multisektor untuk menjamin akses pelayanan standar pemeriksaan terduga TB lebih efektif

News | 13:15 WIB
Tampilkan lebih banyak