Perluas Teras Malioboro 1, Pemda DIY Siapkan Anggaran Rp40 Miliar Bebaskan Lahan di Beskalan

Anggaran sebesar Rp 40 miliar yang bersumber dari Dana Keistimewaan (danais) disediakan untuk pembebasan lahan di sekitar Teras Malioboro 1.

Galih Priatmojo
Jum'at, 10 Februari 2023 | 19:54 WIB
Perluas Teras Malioboro 1, Pemda DIY Siapkan Anggaran Rp40 Miliar Bebaskan Lahan di Beskalan
Festival Teras Malioboro 1 digelar, Jumat (10/02/2023). [Kontributor/Putu Ayu Palupi]

SuaraJogja.id - Pemda DIY akan memperluas kawasan belanja dan kuliner Teras Malioboro 1. Kawasan tersebut nantinya akan menampung lebih dari 2.000 pedagang dari Teras Malioboro 2 yang akan direlokasi pada 2024 mendatang.


"[Perluasan] kurang lebih yang ini 2.000 meter persegi," ujar Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi disela Festival Teras Malioboro di Yogyakarta, Jumat (10/02/2023).


Anggaran sebesar Rp 40 miliar yang bersumber dari Dana Keistimewaan (danais) disediakan untuk pembebasan lahan di sekitar Teras Malioboro 1. Kawasan tersebut nantinya tembus ke tempat parkir Beskalan.


Selain pembebasan lahan, inovasi pedagang Teras Malioboro juga dilakukan. Tak hanya menawarkan promo namun juga pendampingan dan pelatihan Bahasa Inggris dalam rangka meningkatkan kualitas aktivitas ekonomi dan omzet para pedagang.

Baca Juga:Larung COVID-19, BPBD DIY Sebarkan Gunungan Prokes di Teras Malioboro 1


Sebab Teras Malioboro banyak dikunjungi wisatawan asing selama setahun dibuka. Pelatihan Bahasa Inggris diharapkan menjadi bekal para pedagang untuk berkomunikasi dengan pembeli.


“Mengikuti dinamika wisatawan yang berkunjung ke teras malioboro, termasuk bimtek bahasa inggris dasar," jelasnya


Siwi menambahkan, wisatawan asing banyak memburu beragam oleh-oleh di Teras Malioboro seperti pakaian, suvenir dan kuliner. Karenanya penguasaan Bahasa Inggris penting untuk melayani pembeli. 


Pedagang juga didorong melakukan transformasi transaksi digital. Dengan demikian memudahkan proses jual beli antar pedagang dan pembeli agar lebih efisien saat transaksi. 


Skema ini juga mudah untuk memantau perputaran uang. Sebab setiap pedagang akan memiliki neraca jual beli sehingga bisa diakumulasi dan menjadi hitungan dalam kala waktu tertentu. 

Baca Juga:Sasaji Amarta Jadi Pembuka FKY 2022 di Teras Malioboro 1


Apalagi selama setahun dibuka, kunjungan ke Teras Malioboro 1 mencapai 2,7 juta orang. Bila estimasi satu orang belanja minimal Rp 50 ribu maka perputaran uang di tempat itu mencapai Rp 135 Miliar. 


"Kalau sudah cashless kan lebih enak dan mudah memantaunya, jelasnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini