SuaraJogja.id - Gegara membawa pedang mainan, R (18) remaja asal Bantul menjadi sasaran penembakan airsoft gun oleh dua orang tak dikenal. Akibatnya remaja tersebut mengalami luka tembak di kepala dan tangannya.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry mengatakan aksi penganiayaan tersebut terjadi pada hari Sabtu (11/2/2023) sekitar pukul 00.10 WIB. Peristiwa tersebut terjadi di Jl. Parangtritis Km.19,5 Kapanewon Bambanglipuro Bantul tepatnya di Paker Kelurahan Mulyodadi.
"Aksi kejahatan jalanan ini melibatkan para pengendara sepeda motor,"ujar dia, Sabtu.
Peristiwa tersebut bermula ketika korban berboncengan menggunakan kendaraan sepeda motor menyusuri jalan Parangtritis dar arah selatan (parangtritis) ke utara. Mereka berpapasan dengan para pelaku di perempatan Ngangkruksari.
Baca Juga:Kronologis Pria di Purwakarta Dibacok OTK Saat Jemput Istri
Tiba-tiba para pelaku arah balik untuk mengejar korban. para pelaku berjumlah 4 orang dengan 2 kendaraan bermotor jenis KLX dan Vario warna putih tersebut langsung mengejar korban sampai di utara simpang empat paker.
"Kemudian terjadi percekcokan dan pertengkaran mulut,"terang dia.
Saat terjadi pertengkaran tersebut, di antara diduga pelaku mengeluarkan senjata yang diduga airsoftgun. Dan tiba-tiba menembak beberapa kali dan mengenai kepala bagian belakang korban.
Tak hanya itu korban juga mengalami luka di tangan sebelah kanan,"tambahnya.
Jeffry menambahkan sebelum kejadian korban saat mengendarai sepeda motornya membawa pedang mainan. Hal tersebut diduga mengundang pelaku untuk balik arah dan mengejarnya hingga terjadi penganiayaan.
Baca Juga:Residivis Ini Aniaya Rekannya Hingga Tewas Lalu Diantar ke RS Pura-pura Temukan Mayat di Gumuk Pasir
Penganiayaan itu sendiri dilakukan dengan pemukulan dan penembakan. Di mana menurut info korban, pelaku menembak korban dengan menggunakan air shoftun dan mengenai korban
"Kebetulan saat kejadian ada saksi yang melihat kejadian itu kemudian berteriak teriak. Mendengar teriakan tersebut rombongan diduga pelaku penganiayaan melarikan diri ke arah selatan jalan Paris menggunakan 2 sepeda motor,"kata dia
Atas kejadian tersebut korban mengalami luka lecet dan memar di kepala bagian belakang dan warga lain yang juga ikut menjadi korban pemukulan dan mengalami memar di pipi sebelah kanan.
Atas peristiwa tersebut, Jeffry menghimbau kepada masyarakat, khususnya kepada orangtua untuk menjaga buah hatinya dan tidak keluar rumah di atas pukul 22.00 WIB. Dia meminta untuk masyarakat mengurangi keluar malam bila tidak mendesak atau tidak terpaksa.
"Hal ini guna mengurangi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti kejahatan jalanan. Dan terakhir, mari bersama-sama kita jaga keamanan dan kenyamanan wilayah Jogja, khususnya Bantul,"ujar Jeffry.
Kontributor : Julianto