John Tobing: Antara Politics, Love and Empathy

Pentas tunggal John Tobing banyak dihadiri mahasiswa baru, dosen berbagai perguruan tinggi, kaum milenial hingga orang tua.

Rendy Adrikni Sadikin
Senin, 13 Februari 2023 | 13:58 WIB
John Tobing: Antara Politics, Love and Empathy
John Tobing
John Tobing (kanan) bersama seorang sahabatnya.
John Tobing (kanan) bersama seorang sahabatnya.

Dr. Ari Sujito, pengasuh Sanggar Maos Tradisi (SMT) yang juga Wakil Rektor di Universitas Gadjah Mada (UGM), membuka acara dengan menyebut bahwa akhir Januari kemarin adalah hari lahir SMT. Ini pula yang menyebabkan John Tobing sebagai bagian dari SMT menyanyikan lagu berjudul Sanggar Maos Tradisi, "...Sanggar Maos Tradisi adalah mendengar Pendengar..."

Hadir juga Dekan Fakultas Filsafat Dr. Siti Murtiningsih, yang dulu saat mahasiswa menjadi sahabat John Tobing, yang banyak menjadi sarana penciptaan lagu-lagunya.

Karena pentas saat ini di daerah Sleman atau Utara Yogyakarta, Leony sebagai host menyampaikan bahwa pementasan berikut akan direncanakan di Yogyakarta bagian selatan. Ada beberapa penggemar John Tobing yang memintanya.

Demikian 40-an lagu yang tak sanggup dipentaskan semua karena keterbatasan waktu,-- akan dilanjutkan di pentas berikutnya. (*)

Baca Juga:Singgung Komentar Guru Besar UGM, John Tobing: Jangan Pilih Rektor Baru yang Dukung Radikalisme dan Terorisme

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak